SURABAYA, KOMPAS.com - Sungguh malang nasib NHI (3). Balita asal Dusun Marpao, Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Kecamatan Sampang, Madura, ini harus merasakan sakit luar biasa akibat menderita kanker mata stadium 4.
Tragisnya lagi, NHI ditelantarkan ayahnya sejak usianya baru berumur 40 hari.
Sejak berusia 2 tahun, mata kiri NHI digerogoti ganasnya kanker. Tanpa tindakan operasi serta pengobatan jangka panjang, sel-sel kanker itu menyebar dan ikut merusak jaringan otaknya.
NHI mengalami kebutaaan di mata kirinya yang membengkak. Kini, penyakitnya merambat ke mata kanannya yang juga mengalami kebutaan.
Sang Ibu, Siti Sukaisih (37), kini menjadi ibu tunggal yang harus merawat tiga anak sorang diri setelah ditinggal suaminya entah ke mana.
NHI adalah anak ketiga Siti Sukaisih. Sehari-hari, Siti Sukaisih bekerja sebagai ART yang mencuci pakaian majikannya. Bayarannya pun tak seberapa.
Saat berada di Rumah Singgah Sedekah Rombongan di Jalan Dharmawangsa, Surabaya, Siti Sukaisih tak henti-hentinya mengecup kening buah hatinya, NHI.
Sesekali, ia menatap wajah buah hatinya. Kemudian, menggendong dan menimangnya ke sana ke mari untuk menenangkan si buah hati.
"Bulan Agustus 2022 nanti, usianya genap 3 tahun," kata Siti saat ditemui di Surabaya, Sabtu (22/5/2022).
Baca juga: Kanker Mata
Wanita berusia 37 tahun itu kemudian menceritakan kesakitan yang dialami buah hatinya. Ia mengaku, sakit yang dialami putrinya sekitar 9 bulan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.