Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Lamongan yang Aniaya Selingkuhannya karena Ajakan Menikahnya Ditolak Ditangkap

Kompas.com - 21/05/2022, 12:52 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Faris Ardiansyah (31), pria yang menganiaya selingkuhannya karena ajakan menikahnya ditolak ditangkap polisi, Selasa (17/5/2022).

Diketahui korban bernama Kurniawati (29).

"Kanit Reskrim beserta tiga anggota mendatangi rumah pelaku. Tapi saat itu, pelaku keluar beserta keluarga dan orangtuanya," Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Deket AKP Sri Iswati, saat dikonfirmasi, Mumat (20/5/2022).

Baca juga: Cerita di Balik Sopir Bunuh Majikannya, Kesal Sering Diajak Berhubungan Badan

Petugas kepolisian sempat menunggu, sebelum pelaku diamankan untuk mempertanggungjawabkan kelakuannya.

Kronologi kejadian

Sri menceritakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi di kos-kosan korban di Dusun Nginjen, Desa Pandanpancur, Kecamatamn Deket, Lamongan, Minggu (15/5/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kata Sri, pelaku sudah berkeluarga. Saat itu, pelaku mengutarakan niat ingin menikahi korban, namun ditolak oleh Kurniawati.

Baca juga: Ajakan Menikah Ditolak, Pria di Lamongan Aniaya Selingkuhan

Mendengar itu, sambugnya, pelaku emosi lalu menganiaya korban.

"Pelaku emosi, karena ajakan untuk menikah ditolak oleh korban," ujarnya.

Pelaku, sambungnya, menganiaya korban dengan menggunakan tangannya hingga membuat wajah korban lebam.

Baca juga: Sebagai Laki-laki Normal, Sakit Ada Lihat Istri Berhubungan Badan dengan Pria Lain, tapi...

tak terima dengan kejadian yang dialaminya, korban lantas melaporkannya ke polisi hingga pelaku diamankan di rumahnya.

Jadi tersangka

Setelah dilakukan serangkain pemeriksaan, kata Sri, pihaknya telah menetapkan pelaku sebagai tersangka.

"Sudah tersangka. Kami jerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," pungkasnya.

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Komplotan Pencuri di Tambang Freeport, Berawal Seorang Istri Pelaku Pamer Harta di TikTok

 

(Penulis : Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor : Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com