Aparat kepolisian sendiri telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan sudah dilakukan visum luar.
“Jadi kondisi tidak ada bekas aniaya atau apa tidak ada. Namun karena posisi terjatuh dari ketinggian yang cukup tinggi, korban ini mengalami keluar darah dari hidung yang cukup banyak,” bebernya.
Baca juga: Tergelincir Saat Hendak Menyalip, Kakek di Nganjuk Tewas Terlindas Truk Gandeng
Terkait kasus kecelakaan kerja ini, penyidik Polres Nganjuk telah memeriksa setidaknya enam saksi.
Di antaranya pemilik perusahaan pabrik plastik, manajer, saksi mata, dan juga keluarga korban.
“Jadi kita sudah memeriksa kurang lebih ada enam saksi, dan (penanganan) kita ambil alih ke Polres perkara ini. Nanti kita juga tetap melakukan perkembangannya kepada pemilik perusahaan,” sebut Agung.
Menurut Agung, pihaknya juga masih mendalami ada tidaknya kelalaian prosedur operasi standar keselamatan karyawan di pabrik plastik tersebut.
“Kan ada CCTV, saksi-saksi yang di sana, apakah itu sudah sesuai dengan prosedur (keselamatan karyawan) kita akan dalami lebih lanjut. Saya tidak bisa simpulkan sekarang,” papar Agung.
“Tapi itu kan kita tetap dalami apakah pihak perusahaan sudah melaksanakan standar operasional terhadap karyawan-karyawan yang melaksanakan tugas di perusahaan tersebut,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.