Salin Artikel

Kecelakaan Kerja, Warga Nganjuk Tewas di Pabrik Plastik

Zainal tewas di tempat kerja akibat mengalami luka-luka serius.

Kedua tangan dan kaki serta tulang dadanya patah usai terjatuh dari atas mesin PET kala membersihkan sampah-sampah di atasnya.

“Korban ini (Zainal) mengalami keluar darah dari hidung yang cukup banyak, tangan kanan-kiri, paha kanan-kiri, termasuk kaki semuanya dalam keadaan patah, termasuk juga dada tengah ini patah, sehingga ini yang menyebabkan meninggal,” ujar Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP I Gusti Agung Ananta Pratama, kepada Kompas.com, Kamis (19/5/2022).

Kronologi

Agung menjelaskan, insiden kecelakaan kerja ini terjadi pada Rabu (18/5/2022) pagi.

Saat itu, Zainal bersama rekan kerjanya yakni Moh Syahal Mahfud (19) tengah membersihkan mesin PET dari sampah-sampah yang menyangkut di bagian atas mesin produksi.

“Pada saat itu ada satu saksi yang memang bekerja bersamaan, pada saat itu bekerja berdua bersama korban, di atas untuk membersihkan PET yang lumayan tinggi lokasinya,” tutur Agung.

“Sehingga terdengar orang jatuh, lalu dilihat kawannya itu yang berinisial MZ (Moh Zainal) sudah tergeletak di bawah,” lanjut dia.

Peristiwa kecelakaan kerja ini, kata Agung, lantas dilaporkan ke polisi.


Aparat kepolisian sendiri telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan sudah dilakukan visum luar.

“Jadi kondisi tidak ada bekas aniaya atau apa tidak ada. Namun karena posisi terjatuh dari ketinggian yang cukup tinggi, korban ini mengalami keluar darah dari hidung yang cukup banyak,” bebernya.

Periksa 6 saksi

Terkait kasus kecelakaan kerja ini, penyidik Polres Nganjuk telah memeriksa setidaknya enam saksi.

Di antaranya pemilik perusahaan pabrik plastik, manajer, saksi mata, dan juga keluarga korban.

“Jadi kita sudah memeriksa kurang lebih ada enam saksi, dan (penanganan) kita ambil alih ke Polres perkara ini. Nanti kita juga tetap melakukan perkembangannya kepada pemilik perusahaan,” sebut Agung.

Menurut Agung, pihaknya juga masih mendalami ada tidaknya kelalaian prosedur operasi standar keselamatan karyawan di pabrik plastik tersebut.

“Kan ada CCTV, saksi-saksi yang di sana, apakah itu sudah sesuai dengan prosedur (keselamatan karyawan) kita akan dalami lebih lanjut. Saya tidak bisa simpulkan sekarang,” papar Agung.

“Tapi itu kan kita tetap dalami apakah pihak perusahaan sudah melaksanakan standar operasional terhadap karyawan-karyawan yang melaksanakan tugas di perusahaan tersebut,” pungkas dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/20/070317478/kecelakaan-kerja-warga-nganjuk-tewas-di-pabrik-plastik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke