Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Bermasker Dilonggarkan, Pemkab Sumenep Tetap Minta Pengunjung Tempat Wisata Pakai Masker

Kompas.com - 19/05/2022, 13:50 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Pemerintah pusat melalui Presiden Joko Widodo memutuskan melonggarkan kebijakan pemakaian masker bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan atau area terbuka.

Meski begitu, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) tetap mengimbau warga dan wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata di Sumenep untuk tetap menggunakan masker.

"Untuk lebih amannya dan menjaga agar tidak kembali terjadi (lonjakan) pandemi Covid-19 sebaiknya seluruh pengunjung obyek wisata di Sumenep menggunakan masker," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Sumenep, Moh Iksan saat dihubungi, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Warga Kota Semarang Sudah Boleh Tak Pakai Masker saat di Ruang Terbuka, Ini Aturannya

Iksan menjelaskan, pihaknya tak ingin lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi pada tahun 2021 dan 2022 kembali terjadi di tahun 2022.

Sebab, lanjut dia, ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Sumenep kini sudah mulai menggeliat seiring meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan di seluruh obyek wisata di Sumenep.

"Dua tahun yang lalu kita tidak bisa ngapa-ngapain. Ini yang menjadi catatan kita, di samping kita tidak bisa ngapa-ngapain, ekonomi lumpuh, pariwisata mati total," kata dia.

Baca juga: Identitas Mayat di Pantai Sumenep Diketahui, Terungkap dari Pakaian dan Gigi Palsu

"Sekarang ini baru menggeliat, mari kita jaga agar tidak terjadi pandemi seperti tahun 2020 dan 2021," tuturnya.

Ia pun mengaku sudah berkoordinasi dengan seluruh pengelola obyek wisata di Kabupaten Sumenep untuk memantau langsung penerapan protokol kesehatan.

Pengunjung yang tak memakai masker, tetap diimbau untuk menggunakan masker.

"Imbauan saya kepada petugas yang ada di lapangan agar pengunjung selalu menggunakan masker, agar pengunjung menjaga jarak, dan agar pengunjung mencuci tangan dalam rangka mencegah Covid-19," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com