Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kelonggaran Pencopotan Masker di Luar Ruangan, Wali Kota Batu Keluarkan SE

Kompas.com - 18/05/2022, 14:38 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko optimistis kebijakan Presiden Jokowi soal kelonggaran tak bermasker di luar ruangan, menandai transisi masyarakat dari pandemi Covid-19 menuju endemi.

"Kita ini menuju masa endemi, jadi di Batu ini kita kan perlahan masyarakatnya membiasakan diri supaya terbiasa dengan situasi dan kondisi yang ada," kata Dewanti saat diwawancarai di Kantor Koramil 0818/ 02 Batu, Jawa Timur, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Korupsi Dana Desa Rp 284 Juta, Mantan Kades Batu Layang Bengkulu Utara Divonis 2,3 Tahun Penjara

Dewanti mengatakan dengan kelonggaran protokol kesehatan itu maka pemerintah bisa menganalisis kondisi herd immunity dari masyarakat.

Orang nomor satu di Kota Batu itu juga menyampaikan, kini masyarakat sudah bisa berjalan-jalan di luar ruangan tanpa masker seperti melakukan olahraga jalan sehat dan lainnya.

"Misal berolahraga lari-lari di (perumahan) Panorama, di stadion (Brantas), jalan ketika jarak orang jauh itu boleh (tidak menggunakan masker)," katanya.

Baca juga: Cintanya Diputus Sepihak, Pria di Bali Pukul Kepala Sendiri Pakai Batu hingga Pingsan, Dikira Korban Pengeroyokan

Keluarkan SE

Pihaknya, juga akan menindaklanjuti kebijakan pencopotan masker di luar ruangan dengan Surat Edaran Wali Kota Batu.

Saat ditanya apakah kelonggaran penerapan protokol kesehatan itu bisa mengaktifkan kembali kegiatan seniman di luar ruangan, Dewanti menjawab yang terpenting kegiatan tidak dilakukan secara berkerumun.

"Mereka berkumpul atau nggak ? itu yang harus diperhatikan, saya rasa kegiatan lainnya mulai normal tetapi harus tetap kita jaga situasi dan kondisi semuanya," katanya.

Baca juga: Pelajar Kota Batu yang Videonya Viral karena Lakukan Selebrasi Ronaldo Ternyata Peraih Emas Pencak Silat

Dewanti juga menyampaikan, sesuai pernyataan Presiden Jokowi bahwa bagi masyarakat lanjut usia dengan kondisi badan yang kurang sehat sebaiknya tetap menggunakan masker meskipun di luar ruangan.

Minta warga segera vaksin

Pemkot Batu juga terus mengimbau kepada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi lengkap untuk segera memenuhinya.

Di Kota Batu, capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua sudah 100 persen. Sedangkan dosis ketiga baru terlaksana sekitar 21 persen.

Baca juga: Setelah 2 Tahun, Perayaan Waisak Kembali Digelar di Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu

"Covid-19 di Kota Batu sudah melandai tapi ingat contoh di negara lain ketika lalai, maka kasusnya naik lagi, itu jangan sampai terjadi di Kota Batu. Maka kepada masyarakat yang belum vaksin lengkap segera ke Puskesmas karena selalu ada mau Moderna, Pzifer dan lainnya," katanya.

Perlu diketahui, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Batu, untuk kasus aktif Covid-19 tidak ada sama sekali pada Selasa (17/5/2022).

Kasus aktif Covid-19 terakhir yang ada di Kota Batu pada 13 Mei lalu yakni satu orang pasien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com