Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Kota Batu yang Videonya Viral karena Lakukan Selebrasi Ronaldo Ternyata Peraih Emas Pencak Silat

Kompas.com, 16 Mei 2022, 07:17 WIB
Nugraha Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Video seorang pelajar SMA tengah melakukan selebrasi untuk merayakan kelulusannya di salah satu sekolah di Kota Batu, Jawa Timur, viral di media sosial.  

Video itu viral karena pelajar tersebut melakukan selebrasi layaknya pemain sepak bola Cristiano Ronaldo

Video itu diunggah dalam akun media sosial Instagram @update.malang dan sudah ditonton sebanyak 1.834 kali pada Minggu (15/5/2022) pukul 18.59 WIB.

Baca juga: Viral Video Masuk Masjid Apung di Pesisir Selatan Bayar Rp 5.000, Ini Penjelasan Kadis Pariwisata

Diketahui, pelajar tersebut bernama Muhammad Aqil Salahudin Al Ayubi, pelajar Kelas XII IPS di SMAN 02 Batu.

Kepala Sekolah SMAN 02 Batu Anto Dwi Cahyono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (12/5/2022) di Hotel Purnama, Kota Batu, saat acara seremonial kelulusan pelajar kelas XII.

Menurut dia, selebrasi tersebut dilakukan hanya sebagai ungkapan ekspresi kebahagiaan dari siswa tersebut.

"Sebelumnya anak itu minta izin, tapi enggak tahu maksudnya apa, setelah ke saya untuk momen ucapan selamat dari kepala sekolah, kemudian melakukan selebrasi itu dan lanjut mengambil SKL (Surat Keterangan Lulus) dan rapor," kata Anto saat dikonfirmasi via telepon pada Minggu (15/5/2022).

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Video Viral Bakso Tikus di Karawang | Bilqis Prasista Sempat Dilarang Jadi Atlet Bulu Tangkis

Anto mengungkapkan, dirinya tidak begitu tahu dengan sosok Aqil. Tetapi, dinilainya merupakan siswa yang baik.

Aqil merupakan satu dari 339 pelajar yang lulus dari SMAN 02 Batu hari itu. 

"Mereka ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi, total yang baru diketahui ada 19 anak diterima SNMPTN. Mayoritas ada yang diterima di Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Jember, dan lainnya," katanya.

Saat dikonfirmasi, Muhammad Aqil Salahudin Al Ayubi mengaku selebrasi tersebut memang mencontoh Cristiano Ronaldo.

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Tabrakan Kapal di Ketapang, Terjadi Benturan Keras, Penumpang Teriak Histeris

Dia mengaku sudah lama mengagumi megabintang sepak bola dunia itu sejak merumput di klub Real Madrid.

"Saya senang melihat Ronaldo ketika bermain di setiap pertandingan, juga suka dengan kepribadiannya yang selalu hidup sehat. Tiba-tiba ingin saja merayakan kelulusan itu dengan selebrasi Ronaldo. Terus teman saya namanya Ridho videoin saya ya sudah saya jawab oke, ternyata viral," kata Aqil, sapaan akrabnya, melalui pesan WhatsApp.

Soal prestasi akademik, Aqil memang kurang menonjol. Tetapi, dirinya mengungkapkan pernah meraih medali emas dalam ajang Open Championship Nasional cabang olahraga pencak silat pada 2020.

Ke depan, pria kelahiran Malang, 12 Juli 2003, itu berencana melanjutkan pendidikan di Jurusan Keolahragaan, Universitas Negeri Malang (UM).

"Tujuan saya mau masuk kepelatihan olahraga UM karena memang senang olahraga juga saya," katanya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Surabaya
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau