Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Sopir Cadangan Bus Maut Tol Mojokerto, Hasil Tes Urine Positif Narkoba hingga Tak Punya SIM

Kompas.com - 17/05/2022, 17:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Empat belas orang tewas saat kecelakaan bus di Tol Surabaya-Mojokerto pada Senin (16/5/2022) pukul 06.00 WIB.

Bus pariwisata yang membawa 33 warga Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya, Jawa Timur itu menabrak tiang di bahu jalan tol hingga terguling.

Dari hasil penyelidikan polisi, bus tersebut dikendarai oleh sopir cadangan, Ade Firmansyah (29), warga Sememi, Kecamatan Pakel, Surabaya.

Baca juga: Berstatus Cadangan, Sopir Bus Pariwisata Kecelakaan di Tol Sumo Ternyata Tak Punya SIM

Dan berikut fakta dari sopir bus yang mengalami kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto.

1. Berstatus sopir cadangan

Kecelakaan berawal saat rombongan wisatawan asal Surabaya itu melakukan perjalanan pulang dari Dieng, Jawa Tengah pada Sabtu (14/2022) malam.

Awalnya bus dibawa oleh sopir utama, Ahmad Adi Ardiyanto (31), warga Menganti, Gresik.

Saat tiba di Ngawi, sopir utama istirahat di bagian belakang dan ia digantikan oleh Ade Firmansyah.

Sebelum kecelakaan terjadi, bus menyalip truk dari jalur kanan dan sopir hendak masuk ke lajur kiri.

Diduga karena terlalu cepat, Ade menabrak tiang papan reklame di bahu jalan. Bus pun terguling dan mengalami kerusakan parah.

Baca juga: Suami Istri Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Sumo Dimakamkan Terpisah

2. Baru mengemudi 17 km

Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Latif Usman membenarkan jika Ade adalah sopir cadangan. Saat kecelakaan terjadi, Ade baru mengendarai bus sejauh 17 kilometer.

Ade mulai memegang kendali bus di rest area Ngawi, tepatnya di Kilometer 695.

"Jadi sopir ini baru 17 kilometer mengemudi," papar Latif.

Menurut hasil olah TKP yang dilakukan oleh polisi, bus tidak mengalami oleng sebelum menabrak reklame. Tetapi bus yang berkapasitas 37 penumpang tersebut sempat menyalip truk melewati jalur kanan.

Baca juga: Sopir Bus Maut di Tol Sumo Baru Mengemudi 17 Km, Hasil Tes Urine Positif Narkoba

Bus lalu kembali lagi ke jalur lambat hingga menabrak tiang dan terguling. Polisi menyatakan tidak ditemukan bekas pengereman di sekitar lokasi tabrakan.

"Hasil olah TKP tidak ada bekas pengereman sama sekali," kata dia. Diduga saat kecelakaan, bus melaju dengan kecepatan di atas 100 km per jam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com