Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei ARCI, Mayoritas Warga Jatim Ingin Khofifah Maju Lagi di Pilgub Jatim daripada Pilpres 2024

Kompas.com - 14/05/2022, 06:37 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Lembaga Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei tentang sikap politik sebagian warga Jatim terhadap Khofifah Indar Parawansa jelang Pemilu 2024.

Hasil survei menyebut 62,4 persen warga berharap Khofifah tetap maju sebagai calon gubernur Jatim, sementara 21, 7 persen ingin Khofifah maju di ajang Pilpres.

Sementara 15,9 persen sisanya tidak menjawab.

Baca juga: 16.862 Warga Jatim Berangkat Haji Tahun Ini, Khofifah Siapkan Fasilitas Vaksin Kedua dan Booster

Survei yang dilakukan ARCI digelar di 38 kabupaten/kota di Jatim pada 11-25 April 2022.

Survei menggunakan metode multistage random sampling. Ada 1.200 responden yang berpartisipasi, dengan margin of error sebesar 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Dari hasil survei bisa dikatakan sebagian besar responden ingin Khofifah melanjutkan kepemimpinannya lewat Pilkada Jatim," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Hadiri Pemakaman Lily Wahid di Tebuireng, Khofifah Ungkap Pesan Almarhumah

Survei juga memotret elektabilitas sejumlah tokoh politik di Jatim jelang Pilkada Jatim 2024.

Hasinya Khofifah Indar Parawansa memiliki elektabilitas tertinggi dengan angka 40,3 persen.

Di bawah Khofifah, ada Emil Dardak dengan elektabilitas 10,03 persen.

"Khofifah yang saat ini menjabat Gubernur Jatim menempati posisi puncak. Terpaut jauh dengan Emil Dardak yang saat ini menjabat wakil Khofifah," ujar Baihaki.

Baca juga: Khofifah Sebut Pengelola Kenjeran Park Rutin Kalibrasi Papan Seluncur Kolam Renang

 

Di posisi ketiga ada Saifullah Yusuf (Wali Kota Pasuruan) dengan 7,2 persen, disusul La Nyalla Matalitti (Ketua DPD RI) 7,1 persen, dan Abdul Halim Iskandar (Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi) 6,7 persen.

Lalu di bawahnya ada Anwar Sadad (Ketua Partai Gerindra Jatim) 5,7 persen, Tri Rismaharini (Menteri Sosial) 5,3 persen,

Sarmuji (Ketua Golkar Jatim) 4,5 persen, dan Kusnadi (Ketua PDIP Jatim) dengan elektabilitas 3,1 persen.

Baca juga: Khofifah Datangi Kenjeran Park, Minta Ambrolnya Perosotan Kolam Renang Diusut Tuntas

"Jika Khofifah maju Pilpres, maka kontestasi Pilkada Jatim akan berlangsung sengit karena nama lain elektabilitasnya masih 10 persen bahkan banyak yang di bawah 10 persen," jelasnya.

Adapun populasi survei ARCI menyasar seluruh warga Jawa Timur yang sudah memiliki hak pilih pada Pemilu mendatang, dan berumur 17 tahun atau sudah menikah.

"Responden terpilih kami wawancarai lewat tatap muka oleh tim Surveyor ARCI yang terlatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen, kemudian sampel (responden) didatangi kembali oleh supervisor atau spot check dalam quality control," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com