SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 16.862 calon jamaah haji asal Jawa Timur akan berangkat untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan memfasilitasi vaksin kedua dan booster bagi ribuan CJH asal Jatim tersebut.
Menurut Khofifah, persiapan keberangkatan jamaah haji di Jatim sudah dilakukan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kanwil Kemenag Jatim, serta jajaran terkait.
"Ada sekitar 16.862 calon jamaah asal Jatim yang akan diberangkatkan ibadah haji tahun ini," kata Khofifah di Surabaya, Kamis ( 12/5/2022).
Baca juga: 1.042 Calon Jemaah Haji Asal Gresik Akan Berangkat Tahun Ini, Mayoritas Sudah Melunasi Biaya
Khofifah menyampaikan, vaksin untuk calon jamaah haji telah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah karena stok vaksin dan tenaga vaksinator yang cukup.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta Kanwil Jatim untuk mengidentifikasi dan mencarikan akses fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat berdasarkan data nama-nama jamaah haji yang akan berangkat.
"Vaksin dosis kedua dan booster menjadi urusan pemda, karena kami punya stok vaksin dan vaksinator yang cukup. Cuma siapa-siapanya itu nanti yang leading Pak Kanwil Kemenag Jatim. 'Password'-nya vaksin bagi CJH: 'Gak Pakai Lama (GPL)'," kata Khofifah.
Terkait vaksin untuk calon jamaah haji, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag RI Hilman Latief, mendorong para jamaah haji agar segera melengkapi vaksin dosis pertama, kedua, maupun booster.
Baca juga: Calon Jemaah Haji Wajib Konfirmasi Ulang, Begini Penjelasan Kemenag Lumajang
Sebab berdasarkan data dari Dirjen PHU, ada sekitar 64 persen jamaah masih belum divaksin kedua.
"Jadi, kami mendorong calon jamaah haji untuk vaksin dan tidak menunggu edaran dari Dirjen," tutur Hilman.
Menurutnya, penting untuk mengingatkan calon jamaah haji untuk segera melakukan vaksin dosis kedua dan booster. Ia mewanti-wanti agar jangan sampai jamaah haji yang hendak berangkat justru terkendala lantaran abai perkara vaksin.
"Itu sudah menjadi persyaratan mutlak dari pemerintah Saudi Arabia," ujar dia.
Lebih lanjut, untuk memastikan embarkasi (tempat pemberangkatan jemaah haji), Hilman menambahkan akan meninjau kesiapan Asrama Haji Sukolilo Surabaya, hari ini.
Hal ini perlu dilakukan sebagai wujud mitigasi pasca pandemi Covid-19.
"Kita ingin menata jamaah dan petugas, lalu kapan vaksin, juga pembagian kloter. Ini mengingat jumlah jamaah haji di Jatim merupakan yang terbesar kedua di Indonesia," tutur dia.
Baca juga: Seluncuran Kenjeran Park Surabaya Ambrol, Khofifah Sentil Semua Kepala Daerah di Jatim
Narasi yang dibangun juga masih tetap sama, yakni pelaksanaan haji di masa pandemi.
Sebagai informasi, pemberangkatan Calon Jamaah Haji tahun 2022 kembali dihelat setelah dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19.
Melalui Menteri Agama Republik Indonesia, pemerintah Indonesia mengumumkan kepastian berangkatnya Calon Jamaah Haji dari Indonesia.
Pada tahun ini, pemerintah Saudi Arabia memberikan kuota sebanyak 100.051 jamaah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.