Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Dituding sebagai Anggota HTI, Ketua DPD Perindo Kota Malang Lapor Polisi

Kompas.com - 10/05/2022, 08:47 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Malang Laily Fitriyah Liza Min Nelly melapor ke Polresta Malang Kota pada Senin (9/5/2022) terkait dugaan tindakan pencemaran nama baik terhadap dirinya.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto membenarkan pihaknya telah menerima aduan terkait hal tersebut.

Polisi akan menindaklanjuti laporan yang ada dengan meminta keterangan dari para saksi yang terlibat.

"Laporan sudah kami terima, kami akan menindaklanjuti dengan mengundang para saksi untuk dimintai keterangan," kata Bayu saat dihubungi secara singkat melalui pesan WhatsApp pada Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 10 Mei 2022, Pagi Cerah, Sore Hujan Ringan

Bermula tudingan anggota HTI

Kuasa hukum Nelly, yakni Yassiro Ardhana Rahman mengatakan, kejadian tersebut bermula dari adanya unggahan foto Nelly yang tersebar di tiga WAG (WhatsApp Group).

Akun tersebut diduga menyebut Nelly sebagai anggota HTI atau Hizbut Tahrir Indonesia pada 1 Mei lalu.

Tiga WAG itu yakni GMP Peduli Malang, Bangkitnya Malang Kucecwara dan MCC Inspirasi Malang.

Nelly merasa nama baiknya dicemarkan atau dirugikan karena diebut-sebut masuk organisasi yang dilarang oleh pemerintah.

"Intinya Bu Nelly ini dianggap sebagai anggota HTI agen Malang, di sini kita keberatan, karena beliau ini selama seumur hidup di Malang bergaul dengan siapa pun tidak pernah tergabung, terdaftar atau pun aktif dalam HTI," kata Yassiro.

Baca juga: 100 Persen ASN Pemkot Malang WFO Usai Libur Lebaran

Nelly juga merasa keberatan lantaran unggahan tersebut membuat orang-orang berpandangan dirinya anti-NKRI.

"Padahal itu tidak benar, Bu Nelly cinta NKRI, Bu Nelly membela dan mendukung ideologi Pancasila, itu yang kita laporkan," katanya.

Baca juga: Pria Berbobot 275 Kg Jatuh dari Lift di Rumahnya di Malang, Butuh 12 Orang untuk Evakuasi

"Kita di sini akan melakukan upaya hukum untuk laporan polisi terkait adanya dugaan tindak pidana pencemaran nama baik junto fitnah junto pasal 27 ayat 3 UU ITE," tuturnya.

Lebih lanjut, laporan tersebut ditujukan kepada tiga terduga pengunggah berinisial AA, SSA dan DDW. Diduga ketiga orang tersebut merupakan anggota dari partai lain.

Kemudian untuk barang bukti yang diserahkan kepada kepolisian berupa cetakan kertas berisikan hasil screenshot di tiga WAG dari HP milik Nelly.

"Untuk bukti screenshot sudah kita serahkan ke penyidik jadi nanti kita tunggu hasilnya seperti apa, itu kita jadikan bukti dalam proses pelaporan ini," katanya.

Baca juga: Cerita Ibunda Pria Berbobot 275 Kg yang Jatuh dari Lift: Saya Menyesal Manggil Anak Saya Waktu Itu

Nelly mengatakan, unggahan tersebut menyinggung tanggung jawab dalam organisasi (DPD Perindo Kota Malang) yang dipimpinnya.

Kemudian salah satu terduga pengunggah berinisial SS juga telah menghapus unggahan tersebut.

Namun sebelum dihapus, ia telah melakukan screenshot di dalam salah satu percakapan WAG. Sedangkan terduga pengunggah lainnya yaitu DD telah merasa bersalah.

"Mungkin merasa bersalah tapi tidak sesederhana itu menurut saya supaya orang ber-medsos itu berhati-hati, menuduh orang itu harus berhati-hati," katanya.

Dia berharap adanya kejadian tersebut dapat menjadi pembelajaran semua masyarakat untuk bijak bermedia sosial.

"Harapan saya karena kasus ini tidak bisa dianggap sederhana karena memfitnah orang harus berhati-hati apalagi di ranah umum, harapan saya semoga menjadi pembelajaran bagi siapapun untuk berhati-hati ber-medsos," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com