Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran Sapi Terjangkit PMK di Gresik Meluas di 26 Desa, 7 Kecamatan

Kompas.com - 09/05/2022, 15:50 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Instruksi ini sesuai dengan imbauan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, ketika meninjau salah satu peternakan sapi yang berada di Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, Gresik.

"Baik pasar hewan yang berada di Balongpanggang, Benjeng, Panceng serta Dukun, dilakukan penutupan sementara waktu," ucap Eko.

Baca juga: Kebakaran Pabrik di Gresik, 7 Jam Lebih Api Belum Dapat Dipadamkan

Dikunjungi Khofifah

Gubernur Khofifah bahkan terjun memantau kondisi lapangan. Salah satunya di peternakan sapi milik Subakri (72) yang berada di Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Sabtu (7/5/2022).

Dalam kunjungannya, Khofifah mengatakan PMK menular melalui embusan udara.

Penanganan sapi yang sudah terkonfirmasi PMK, kata Khofifah, dilakukan mirip seperti penyakit Covid-19, yakni dilakukan isolasi.

"Lalu yang memungkinkan transmisi lagi adalah, ketika hewan ternak bergerak, maka yang di dalam jangan keluar dan yang di luar jangan masuk. Ini mirip dengan pola penanganan Covid-19, maka perlu proses isolasi, perlu karantina," ujar Khofifah, kepada awak media saat berkunjung ke Desa Kedungpring, Sabtu.

Baca juga: Indahnya Pantai Pulau Cina, Wisata Alam Tersembunyi di Bawean Gresik

Selain menganjurkan tempat isolasi bagi ternak sapi yang terjangkit PMK, Khofifah juga menginstruksikan supaya pasar hewan tutup sementara waktu.

Penutupan pasar hewan ini dinilai cukup krusial, guna membatasi dan meminimalkan penyebaran PMK pada hewan yang terjadi saat ini.

"Tutup dulu sementara, supaya tidak terjadi transmisi antara ternak yang terkonfirmasi positif dengan yang tidak. Jangan ada interaksi antara ternak yang sudah terkonfirmasi positif, dengan yang masih sehat," ucap Khofifah.

Baca juga: Pulau Bawean Gresik, Obyek Wisata dan Rute

Khofifah menjelaskan, PMK yang terjadi pada ternak sapi saat ini juga memungkinkan menular pada hewan lain seperti kambing, kerbau dan domba.

Meski menurutnya daging sapi berpenyakit PMK tidak berbahaya dikonsumsi, tetapI dibutuhkan keseriusan dari semua pihak supaya penyebaran PMK dapat dibatasi.

"Dagingnya tidak. Jadi kita kemarin dari pagi itu sudah rapat berlapis-lapis, kalau dagingnya itu tidak berbahaya untuk dikonsumsi. Tetapi kan kita ingin daging yang juga sapi-sapinya sehat, sebentar lagi juga udah mau Idul Adha," tutur Khofifah.

Baca juga: 306 Napi Rutan Gresik Dapat Remisi Khusus Lebaran, 2 Orang Langsung Bebas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com