KEDIRI, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, akan merelokasi para pedagang Pasar Tradisional Ngadiluwih menyusul kebakaran yang menghanguskan kios-kios mereka, Minggu (8/5/2022).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan, lokasi tujuan relokasi kebetulan masih berada di lingkungan pasar tersebut.
"Ini kita di lokasi, untuk pemetaan lokasi relokasi," ujar Tutik Purwaningsih pada Kompas.com, Senin (9/5/2022).
Baca juga: Kebakaran Pasar Tradisional Ngadiluwih Kediri, Kerugian Capai Rp 800 Juta
Lokasi relokasi yakni di bagian belakang pasar, di mana masih terdapat lahan yang relatif luas untuk menampung para pedagang.
Selain itu jika nantinya masih kurang, kata Tutik, pihaknya juga akan menggunakan lapak-lapak kios yang selama ini kosong untuk bisa ditempati sementara.
Pemilihan tempat tersebut menurutnya dianggap solusi terbaik karena masih berada di lokasi pasar. Sebab, jika berada di luar pasar maka akan membutuhkan waktu untuk penyiapannya.
"Kalau membangun tempat yang baru, nanti butuh waktu," ungkapnya.
Baca juga: Pasar Tradisional Ngadiluwih Kediri Terbakar
Adapun kios relokasi yang akan disiapkan, bentuknya cukup sederhana dengan model bangunan semi permanen.
Pihak Pemkab nantinya akan menyiapkan sebanyak seratus kios semi permanen untuk mencukupi kebutuhan pedagang yang terdampak.
Baca juga: Pasar Tradisional Ngadiluwih Kediri Terbakar