Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Saling Ejek, Pria di Jember Bacok Rekannya Sendiri

Kompas.com - 09/05/2022, 07:03 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - IM (20) warga Kelurahan Keranjingan, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur ditangkap polisi di Kecamatan Ajung pada Minggu (8/5/2022).

Penangkapan dilakukan usai pria tersebut menganiaya tetangganya sendiri.

Baca juga: Berniat Melerai Pertengkaran, Pria di Jember Ini Malah Masuk Penjara

Kronologi

Kasus penganiayaan itu terjadi pada Kamis (5/5/2022). Saat itu, pelaku IM mendatangi korban di rumahnya dengan penuh emosi.

Kemudian pelaku langsung mengayunkan sebilah celurit yang dibawanya ke tubuh korban.

Namun karena korban menghindar dengan menunduk, celurit mengenai bahu dan terpental.

Baca juga: Polres Jember Buka Tempat Penitipan Kendaraan yang Ditinggal Pemudik

Setelah itu, pelaku langsung memukul korban wajah korban. Warga yang melihat, melerai keduanya.

"Perbuatan pelaku disebabkan karena sebelumnya ada permasalahan tentang pengecatan sepeda motor dan berlanjut saling ejek," kata Kapolsek Ajung Kapolsek Ajung Iptu Idham Khalid pada Kompas.com via telepon.

Pelaku Im merasa emosi dan tidak terima dengan ucapan korban yang membawa-bawa nama orangtuanya yang sudah meninggal.

Baca juga: Pemkab Jember Gratiskan 4 Destinasi Wisata Selama Lebaran

Akhirnya, dia mendatangi korban dan langsung melakukan penganiayaan. Selanjutnya, korban melaporkan kasus tersebut pada Kepolisian Sektor Ajung.

"Pelaku sudah kita amankan 12 jam kemudian. Sementara korban mengalami luka akibat sabetan celurit pada bagian bahu sebelah kiri," tutur dia.

Saat ini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Polisi menangkap IM dan barang bukti berupa celurit.

Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan Pasal 351 ayat 1 KUHP tentang Penganiayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com