Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik 2022, Simpang Tiga Mengkreng Kediri Jadi Atensi Mabes Polri

Kompas.com - 29/04/2022, 00:15 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Simpang Tiga Mengkreng, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjadi salah satu atensi Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) pada momen mudik tahun ini. Sebab, persimpangan itu berpotensi rawan macet.

Hal itu disampaikan oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komisaris Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto saat mengunjungi Simpang Tiga Mengkreng, Kamis (28/4/2022).

"Kami mendapatkan tugas dari Bapak Kapolri, untuk di Jawa Timur ini (pengawasan) yang pertama di titik Simpang Mengkreng ini. Ini dulu titik paling macet," ujar Komjen Agung Budi Maryoto.

Baca juga: H-7 Lebaran, Belum Ada Peningkatan Arus Kendaraan di Simpang Mengkreng Kediri

Untuk diketahui, persimpangan tersebut merupakan jalur nasional dan juga titik pertemuan arus lalu lintas dari tiga wilayah, yakni Kabupaten Kediri, Jombang dan Nganjuk.

Sementara itu, Agung Budi menyampaikan, berdasarkan hasil monitoring di beberapa wilayah, terutama di ruas jalan tol, mulai terjadi peningkatan arus lalu lintas yang signifikan.

"Hari Rabu kemarin dibanding hari Selasa meningkat 89 persen kendaraan yang melalui tol. Prediksinya hari ini sudah mulai padat," ungkapnya.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan Simpang Mengkreng, 3 Jalur Alternatif Disiapkan di Kediri

Menurutnya, kebijakan libur yang panjang ini membuat masyarakat lebih leluasa merencanakan mudik.

Pihaknya mengingatkan masyarakat yang mudik untuk memperhatikan kondisi, baik kondisi kendaraan maupun pengemudinya.

Kalau sudah terasa capek, Agung Budi meminta pemudik berhenti di rest area yang tersedia.

"Jangan memaksakan cepat sampai. Utamakan keselamatan," lanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com