LUMAJANG, KOMPAS.com - Seminggu menjelang lebaran, sejumlah truk memadati jalanan di Lumajang, Jawa Timur sebelum dilarang beroperasi pada 28 April 2022.
Pantauan di lapangan pada Selasa (26/4/2022), truk-truk tampak berlalu-lalang di akses jalan provinsi Lumajang-Probolinggo.
Mulai dari truk yang bermuatan pasir, kayu, buah-buahan, hingga logistik bahan pokok.
Ojik, salah satu sopir truk mengatakan, peningkatan aktivitas armada truk tidak hanya terjadi di Lumajang.
Menurutnya, kondisi itu dipicu oleh larangan angkutan barang untuk beroperasi selama masa mudik sampai arus balik.
"Tadi kabar-kabar sama yang di Pasuruan juga katanya ramai, mungkin karena mau di setop tanggal 28 ini jadi banyak yang kejar setoran," kata Ojik di SPBU Kedungjajang, Selasa (26/4/2022).
Baca juga: 6.953 Tenaga Kontrak di Lumajang Tak Terima THR, Kepala BKD: Hanya PNS, CPNS, dan PPPK
Naiknya jumlah angkutan barang yang melintas, tampak tidak sebanding dengan kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat yang hendak mudik.
Terpantau dalam kurun waktu dua jam sejak pukul 15.00 WIB di jalan raya Lumajang-Probolinggo, sangat jarang melintas kendaraan pribadi berpelat nomor luar Lumajang.
Tak hanya itu, di Terminal Minak Koncar Lumajang terpantau sepi pemudik.
Baca juga: Emak-emak di Lumajang Antre Berjam-jam di Bawah Terik Matahari demi Minyak Goreng Murah