JEMBER, KOMPAS.com - Gaji puluhan petugas Pos Kesehatan Desa (poskesdes) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang bertugas sebagai vaksinator vaksin Covid-19 terlambat cair selama tiga bulan. Mereka belum menerima haknya sejak Januari hingga Maret 2022.
Para petugas poskesdes itu pun mengeluh karena lambatnya gaji yang seharusnya mereka terima setiap bulan.
"Padahal sudah mau Hari Raya, ini teman-teman sama-sama mengeluh," kata salah satu petugas poskesdes berinisial Ie melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Rabu (27/4/2022).
Baca juga: Gadaikan BPKB Motor Pelanggan ke Koperasi, Penjual Jamu di Jember Ditangkap
Dia berharap agar honor seluruh petugas poskesdes bisa segera dicairkan karena akan digunakan untuk kebutuhan Lebaran.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Jember, Lilik Lailiyah mengatakan, ada sekitar 72 petugas poskesdes yang belum menerima honor selama tiga bulan. Pihaknya mengaku, pembayaran honor tersebut sedang diupayakan agar bisa segera dicairkan.
"Kami sudah mengumpulkan teman-teman poskesdes untuk menjelaskan itu," katanya.
Baca juga: Sopir Truk Kabur Usai Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas di Jember
Lilik mengaku, pihaknya sudah mengirimkan surat pertanggung jawaban (Spj) dari Dinkes ke Bendahara Umum Daerah Pemerintah Kabupaten Jember terkait pencairan gaji untuk petugas poskesdes.
"Ini sudah dikirim Spj-nya, ini sudah keluar," tambah dia.
Menurut Lilik, gaji untuk para petugas poskesdes terlambat karena dana yang dipakai untuk menggaji mereka merupakan anggaran sharing. Yakni, dana dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Kalau dari DAU sudah kami anggarkan, yang dari provinsi masih ada kendala karena refocusing, sehinggs masih menunggu," jelasnya.
Dia mengaku, masalah pencairan bagi para petugas poskesdes tersebut sudah menemukan solusi dan bisa segera dibayarkan.
"Mudah-mudahan hari ini bisa dibayarkan," tambah dia.
Selanjutnya, Lilik memastikan, gaji bagi mereka akan lancar dibayar setiap bulan. Sebab menurutnya, proses keterlambatan terjadi pada awal tahun saja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.