SURABAYA, KOMPAS.com- Bermodus melakukan tes kendaraan (tes drive) secara langsung, seorang calon pembeli justru membawa kabur sebuah motor Honda GL 100 bernomor polisi K 6765 FS.
Motor modifikasi itu adalah milik Ahmad Ifnu Shobirin (18), warga Dusun Bogoran, Penambangan, Semanding, Tuban, Jawa Timur.
Baca juga: Mobil Brio Tertabrak Kereta Api Sancaka di Surabaya, 3 Orang Tewas
Shobirin mengatakan, mulanya dia mengunggah dan menjual motor kesayangannya di sejumlah grup Facebook dengan harga Rp 13 juta.
Kemudian, ada calon pembeli yang menghubunginya dan menawar motor tersebut dengan harga lebih tinggi, yakni Rp 15,5 juta.
Tetapi, orang tersebut menginginkan pembelian motor harus dilakukan secara cash on delivery (COD) di Kota Surabaya.
Shobirin pun akhirnya membawa motornya ke Surabaya.
"Berangkat dari Tuban setelah Zuhur jam 1-an. Naik sepeda motor sama teman, saksi," kata dia, Minggu (24/4/2022), seperti dikutip dari Tribun Jatim.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Surabaya Hari Ini, 25 April 2022
Shobirin menjelaskan, dirinya bertemu dengan pelaku di Jalan Raya Kendangsari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Sabtu (23/4/2022) pukul 17.00 WIB.
Shobirin masih ingat, pelaku memakai jaket hitam dan bertubuh agak tambun. Dia juga mengenakan masker.
Baca juga: Perahu Rusak, 5 Pemancing Terombang-ambing di Muara Mulyorejo Surabaya
Pelaku datang berboncengan dengan temannya menggunakan sepeda motor Honda Beat.
Pria itu lalu mengatakan meminjam motor yang dijual Shobirin untuk melakukan test drive.
Namun hingga azan Magrib, pelaku yang menggunakan motornya tak kunjung tiba.
Shobirin sempat menginterogasi teman pelaku. Namun orang tersebut berdalih hanya mengantarkan pelaku dan tak tahu apa-apa.
"Kan orangnya ada dua, yang satu jaga motor, yang satu ngecek sepeda. Pas sepeda dicoba yang satu tak tanya enggak ngerti apa-apa," ungkap dia.
Namun, teman pelaku itu kemudian buru-buru pergi dengan mengendarai motornya.
"Aku langsung gugup, panik, tak kejar orangnya itu tidak ngatasi. Terus malamnya langsung datang ke Polres, yang tak laporkan cuma yang bawa lari," kata dia.
Baca juga: Libur Lebaran, Batik Air Buka Rute Baru Sentani-Surabaya
Selain lapor ke polisi, Shobirin sempat berupaya mencari tahu keberadaan pelaku.
Dia menyebarkan bukti berupa foto dan surat laporan polisi ke medsos.
Dari sana, Shobirin mendapat informasi bahwa pelaku juga pernah dilaporkan oleh orang lain ke polisi atas perkara penipun.
"Ada korban lin, dia orang Malang. Tapi dilaporkan ke Sidoarjo," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Jauh-jauh dari Tuban ke Surabaya, Pemuda Ditipu Calon Pembeli saat COD, Korban: Modus Test Drive
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.