Suherlan juga berpesan kepada pihak keluarga yang ditinggalkan, untuk tabah dan ikhlas menerima apa yang terjadi.
"Dengan berat hati, karena ini adalah putra kebanggaan keluarga dan juga kebanggaan kami semua. Mudah-mudahan tentunya tabah menghadapi cobaan dari Yang Maha Kuasa, karena ini adalah ketentuan dari Yang Maha Kuasa untuk almarhum," ucap Suherlan.
"Mudah-mudahan tabah, ikhlas, sabar. Kemudian kita juga sebagai keluarga besar Angkatan Laut, Marinir, tentunya akan selalu mendampingi keluarga almarhum. Sekali Marinir tetap menjadi keluarga Marinir, tentu kami akan menyertai keluarga, karena sekali menjadi Marinir tentunya akan menjadi keluarga Marinir, selalu memonitor keluarga almarhum dalam rangka menjalin silaturahim antar sesama prajurit Marinir," lanjut Suherlan.
Baca juga: Lagi, KKB Tembaki Pos Marinir di Nduga Papua, 1 Prajurit Gugur
Seperti diberitakan sebelumnya, upacara pelepasan jenazah secara militer berlangsung di Aula Kantor Perwakilan Lanal Timika, dengan dihadiri pejabat TNI-Polri dan Forkopimda Mimika, Minggu.
Jenazah kemudian dibawa ke Bandara Mozes Kilangin Timika untuk diberangkatkan menggunakan Pesawat CN-235/A-2307 milik TNI AU ke Bandara di Surabaya.
Jenazah kemudian tiba di rumah duka yang berada di Kelurahan/Kecamatan Babat, Lamongan, Minggu (24/4/2022) sore sekitar pukul 16.58 WIB.
Dilanjutkan dengan pemakaman di TPU desa setempat dengan prosesi secara militer, selepas salat isya dan tarawih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.