Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Polisi Tabrak Bocah di Jember, Diamuk Warga hingga Berakhir Damai

Kompas.com - 24/04/2022, 05:00 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Bripka DH, anggota Kepolisian Resor (Polres) Jember, Jawa Timur, menabrak anak berusia 8 tahun dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Garuda Dusun Krajan, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember, Senin (18/4/2022). Bripkan DH yang berniat menolong korban menjadi sasaran amukan sejumlah warga.

Saat itu, Bripka DH sedang dalam perjalanan pulang menggunakan kendaraan roda empat. Bripka DH tidak mengenakan seragam polisi. Sebab, dia sedang tidak bertugas.

Ketika tiba di jalur tersebut, tiba-tiba ada anak kecil langsung menyeberang jalan. Akibatnya, anak itu tertabrak bumper mobil sebelah kiri.

Baca juga: Tabrak Bocah Usia 8 Tahun, Polisi di Jember Diamuk Massa

“Anak itu lepas pengawasan orangtuanya,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Jember Ipda Kukun Waluwi kepada Kompas.com, Kamis (21/4/2022).

Ketika mengetahui telah menabrak seorang bocah, Bripka DH spontan keluar dari mobil hendak menolong korban. Bripka DH hendak membawa anak itu ke rumah sakit.

Tidak lama kemudian, ada warga yang datang dan langsung mengeroyok Bripka DH.

Baca juga: Kasus Polisi Tabrak Bocah Usia 8 Tahun di Jember Berakhir Damai

Akibatnya, Bripka DH mengalami patah tulang di bagian hidung. Meskipun sudah babak belur, Bripka DH tetap membawa anak tersebut ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan.

“Sudah kami amankan yang ngeroyok. Yang ngeroyok salah paham,” tambah Kasat Reksrim Polres Jember AKP Dian Hadiyan Widya Wiratrama.

Dian mengaku, ada lima orang yang menganiaya Bripka DH dan sudah dimintai keterangan. Hasilnya, warga melakukan pengeroyokan karena emosi dan salah paham. Padahal, meskipun menabrak korban, Bripka DH hendak menolongnya.

"Dia itu mau nolong masukin ke mobil sama keluarganya, warga yang datang nggak tahu apa-apa langsung digebukin dia," tambah dia.

Kasus pengeroyokan itu tidak dilanjutkan karena Bripka DH memaafkan para pengeroyok yang salam paham.

Begitu juga dengan kasus kecelakaan itu. Polisi menghentikan penyelidikan karena antara Bripka DH dan pihak korban sepakat berdamai.

Kasus itu dihentikan dengan skema restorative justice. Keluarga korban sudah memaafkan Bripka DH terkait kecelakaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Surabaya
PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

Surabaya
KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

Surabaya
Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Surabaya
Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDI-P

Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDI-P

Surabaya
Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Surabaya
Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com