Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Sumenep Rela Mudik Lebih Awal dengan Perahu Kayu dari Situbondo, Tempuh Waktu 8 Jam demi Bertemu Keluarga

Kompas.com - 22/04/2022, 15:58 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang merantau ke Kabupaten Situbondo memilih mudik lebih awal dengan menempuh perjalanan laut menggunakan perahu kayu.

Selain dinilai lebih hemat, mudik dengan menggunakan perahu kayu disebut menjadi alternatif di tengah penuhnya penumpang kapal feri yang hampir terjadi setiap kali momen mudik Lebaran.

Salah satu warga Sumenep bernama Mat Sahri (37) mengaku, mudik menggunakan perahu menjadi alternatif paling jitu.

Kendati sadar dengan bahaya yang mungkin saja bisa terjadi selama perjalanan, ia mengaku mudik dengan perahu kayu lebih praktis dibandingkan dengan menggunakan kapal feri.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, 2 Maskapai Bakal Layani Rute Penerbangan Surabaya-Sumenep

"Kalau menggunakan kapal (feri) sudah pasti antre, dan belum tentu kebagian tiket," kata Sahri saat dijumpai di Pelabuhan Aeng Panas, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Jumat (22/4/2022).

Sahri menuturkan, mudik dengan menggunakan perahu kayu bukan kali ini saja dilakukan. Di momen mudik Lebaran tahun-tahun sebelumnya, banyak warga Sumenep yang tinggal di kawasan Situbondo memilih menggunakan perahu kayu.

Mode transportasi itu, lanjut dia, sudah lumrah digunakan kendati nilai keselamatan penumpang sangat rawan.

Selain mesin perahu yang ala kadarnya, waktu tempuh perjalanan laut dengan perahu kayu sedikit lebih lama.

"Tapi kan disesuaikan dengan gelombang. Kalau gelombang tinggi pasti armada perahunya menunda keberangkatan," tuturnya.

Baca juga: Ini Jurus Dishub Nganjuk Urai Kemacetan di Kertosono-Mengkreng Saat Mudik Lebaran

Tempuh perjalanan 8 jam

Sahri sendiri berangkat dari Pelabuhan Panarukan Situbondo sekitar pukul 05.00 WIB. Ia kemudian sampai di Pelabuhan Aeng Panas Sumenep sekitar pukul 13.00 WIB.

Artinya, jarak tempuh dari Situbondo ke Sumenep melalui dua pelabuhan itu sekitar 8 jam.

Sementara, untuk beda waktu tempuh penyeberangan naik perahu kayu dengan kapal feri tidak terlalu lama. Menurutnya, selisih waktunya hanya 1-2 jam.

"Untuk biayanya jelas lebih murah, separuh dari harga tarif menggunakan kapal feri," tuturnya.

Selain di Pelabuhan Aeng Panas, kedatangan penumpang menggunakan perahu kayu dari Situbondo juga terjadi di Pelabuhan Cangkareman Bluto, Kabupaten Sumenep.

Baca juga: Ada Tiga Lokasi, Ini Titik Rawan Longsor di Jalinbar Sumatera Saat Mudik

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com