Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Siap Huni untuk Pengungsi Erupsi Semeru Masih Tersedia 37 Unit

Kompas.com - 21/04/2022, 13:47 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Target Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, untuk merelokasi seluruh pengungsi bencana erupsi Gunung Semeru sebelum Lebaran bakal sulit terlaksana. Sebab, dari 300 hunian tetap (huntap) yang ditargetkan siap huni, hanya 37 rumah yang benar-benar siap untuk dihuni berdasarkan hasil verifikasi akhir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan, masih ada beberapa rumah yang secara fasilitas belum bisa dinyatakan siap huni.

Rumah tersebut masuk kategori belum layak huni karena belum dialiri air, listrik dan sanitasi. Terutama untuk rumah di blok percepatan.

Baca juga: Usia di Atas 65 Tahun, 116 Calon Jemaah Haji Asal Lumajang Gagal Berangkat

"Huntap sekarang proses finalisasi tahap akhir. Kita sedang verifikasi mana saja yang sudah siap dimasuki perabotan rumah tangga," kata Patria melalui sambungan telepon, Kamis (21/4/2022).

Selain itu, beberapa rumah juga masih proses penyambungan antara huntara dan huntap.

Menurut Patria, dalam proses pemindahan nanti, semua fasilitas harus sudah ada dan siap digunakan. Sehingga, pengungsi yang menempati merasa nyaman tinggal di tempat baru.

Baca juga: Penyintas Erupsi Semeru Direlokasi Bertahap ke Huntap-Huntara

"Kalau bangunan yang sudah jadi banyak, tapi kita perlu memastikan semua fasilitasnya harus sudah bisa digunakan, kan kasihan kalau mereka pindah tapi air belum ada misal," ungkapnya.

Meski sulit, pihaknya terus berupaya melakukan percepatan untuk mengejar target pemindahan sebelum Hari Raya Idul Fitri sesuai rencana awal.

Sementara untuk perabotan rumah tangga yang akan dimasukkan, Patria mengaku sudah menyiapkan daftar perabotan yang akan dimasukkan.

"Listnya sudah siap tapi memang belum kita share karena belum mendapatkan persetujuan pimpinan, khawatir ada penambahan dan pengurangan, nanti pasti kita informasikan," tambahnya.

Diketahui, pemindahan pengungsi erupsi Gunung Semeru yang berada di pengungsian Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro ke kompleks relokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, ditarget tuntas sebelum Lebaran 2022.

Sebelumnya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq memastikan jika para pengungsi dipastikan pindah ke huntap sebelum Hari Raya Idul Fitri.

"Saya pastikan sebelum Hari Raya sudah pindah, antara tanggal 25-27 April ini," ujar Thoriq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com