Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, SDN Bulukerto 3 Kota Batu Terendam Lumpur

Kompas.com - 20/04/2022, 15:23 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BATU, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas tinggi di Kota Batu, Jawa Timur, mengakibatkan SDN Bulukerto 3 terendam lumpur.

Petugas gabungan dari BPBD Kota Batu dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan serta unsur lainnya membersihkan material lumpur tersebut pada Rabu (20/4/2022).

"Pembersihan dilakukan hari ini dari jam 9.45 sampai 11 tadi, yang terdampak hanya halaman sekolah," kata Babinsa Desa Bulukerto Serka Sutrisno saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Rabu.

Baca juga: Melihat Masjid Bungkuk, Masjid Tertua di Malang yang Didirikan oleh Laskar Diponegoro

Sutrisno menuturkan, penyebab masuknya material lumpur karena karena saluran irigasi yang mengarah ke lahan pertanian warga di depannya tidak mampu menampung debit air yang deras dan meluap.

"Tetapi tidak sampai mengganggu aktivitas belajar, siswa tetap masuk seperti biasa," katanya.

Salah satu anggota BPBD Kota Batu, Suhartono mengatakan, lokasi sekolah tersebut berada di RT 02 RT 01 Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.

"Kondisi itu menyebabkan sejumlah rumah warga tergenang air dan lumpur, lumpur menutup badan jalan, lalu lintas warga sempat terganggu," katanya.

Baca juga: Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, 2 Truk Penambang Pasir Terjebak dan Terseret

Total ada 16 rumah warga yang kemasukan material lumpur. Berdasarkan hasil kaji cepat, BPBD Kota Batu mengimbau kepada pihak terkait adanya rekonstruksi dan normalisasi penambahan kapasitas Sungai Paron.

Hujan deras juga mengakibatkan tanah longsor di Jalan Welirang RT 06 RW 09 Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji.

Pipa HIPPAM yang mengaliri wilayah RT 006 dan RT 007 juga terputus. Kemudian juga saluran irigasi tertutup material longsor dengan dimensi panjang 8 meter, lebar 3 meter dan tinggi 6 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com