Sehingga, Arif Wahyudi berharap, momen kedatangan Presiden Jokowi ke Sumenep menjadi awal kebangkitan ekonomi masyarakat setempat.
"Untuk satu blangkon itu harganya Rp 75.000, jadi kalau ada kunjungan atau festival omzet yang kita dapat ya lumayan," tuturnya.
Wahyudi tak menjelaskan secara rinci makna filosofis motif blangkon yang dijualnya. Ia hanya menyebut, blangkon itu khas raja-raja Madura zaman dulu.
Sumenep pernah menganut sistem kerajaan dengan bukti autentiknya yakni adanya Keraton Sumenep.
"Blangkonnya khas raja-raja zaman dahulu, jadi kita tidak lupa dengan sejarah," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.