MALANG, KOMPAS.com - Ratusan warga Kota Malang, Jawa Timur mengantre di kantor pos demi mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng senilai Rp 300.000 dari pemerintah pusat, Selasa (19/4/2022).
Dari pantauan Kompas.com, terdapat sejumlah lansia dan ibu yang menggendong anaknya dalam antrean tersebut.
Salah satu warga penerima, Bawon (55), asal Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen mengatakan, dirinya mendapatkan uang tunai total senilai Rp 500.000.
Baca juga: Sekitar 800 Calon Jemaah di Kabupaten Malang Terancam Batal Berangkat Haji Tahun Ini
Selain BLT minyak goreng, bantuan yang diberikan berupa dari program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) senilai Rp 200.000.
"Yang bantuan minyak goreng itu diberikan langsung untuk tiga bulan, jadi Rp 100.000 setiap bulannya. Sebelumnya yang sembako (BPNT) saya juga sudah dapat untuk tiga bulan awal itu Rp 600.000," katanya, Selasa.
Menurutnya, bantuan itu sangat membantu terlebih di momen bulan Ramadhan. Dia berjanji akan menggunakan uang tersebut sesuai dengan peruntukannya.
"Insyaallah saya pergunakan sesuai dengan apa yang seharusnya, bantuan itu dipergunakan utamanya sembako," katanya.
Baca juga: Pohon Tumbang di Pakisaji Malang, 1 Pemotor Nyaris Tertimpa
Ibu rumah tangga dengan dua anak ini mengaku sangat terbantu dengan penyaluran BLT minyak goreng.
Sebab, naiknya harga minyak goreng kemasan di pasaran cukup berdampak bagi keluarganya.
"Alhamdulillah dengan adanya BLT minyak goreng bisa membantu karena selama ini masih mahal, apalagi kebutuhan pokok juga beberapa ada yang naik di bulan Ramadhan ini," katanya.
Kantor Pos Malang diketahui menyalurkan bantuan bagi warga di 12 kelurahan yang berada di Kecamatan Sukun dan Kecamatan Klojen.
Rencananya, penyaluran BLT minyak goreng juga akan dilakukan secara bertahap di masing-masing balai kelurahan yang ada di Kota Malang.
Baca juga: Kotoran Manusia Bertebaran di JPO Alun-alun Kota Malang, Ini Penjelasan DLH
Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang Penny Indriani mengatakan, di seluruh Kota Malang ada sejumlah 20.876 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) untuk penerima BLT minyak goreng yang merujuk pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
"Bantuan itu dari pemerintah pusat nilainya Rp 300.000, per bulannya dihitung Rp 100.000," katanya.
BLT minyak goreng diberikan dalam bentuk bantuan uang tunai senilai Rp 300.000 dengan perhitungan dari April hingga Juni.
Bantuan tersebut disalurkan melalui PT Pos Indonesia merata ke seluruh kelurahan di Kota Malang.
"Datanya ini langsung dari pusat, kemungkinan dari data DTKS," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.