Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Kasus Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB Sebut Anaknya Korban Pelecehan, Polisi Ungkap Hal Ini

Kompas.com - 18/04/2022, 17:09 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - ZI (38), tersangka kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran Univerasitas Brawijaya (UB), Bagus Prasetya Lazuardi, mengungkap alasan membunuh korban karena ingin melindungi anak tirinya, TS.

Menurut ZI, korban yang merupakan pacar TS, telah melakukan pelecehan kepada anak tirinya itu.

Namun demikian, ZI mengaku terlalu berlebihan dan mengakibatkan Bagus tewas.

"Saya berlebihan. Karena ada chat pelecehan seksual," ujarnya saat gelar perkara di Markas Kepolisian Daerah (Polda) Jatim, Senin (18/4/2022), dilansir dari Surya.co.id.

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran UB Dibunuh Ayah Tiri Kekasih, Polisi: Sempat Mengaku Ingin Menikahi Anaknya

Disangkal polisi

Sementara itu, mendengar pengakuan ZI, polisi tak membenarkan seluruhnya.

Terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan korban, Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono, mengatakan bahwa tersangka memiliki motif lain, yaitu cemburu kepada korban.

Hal itu diperkuat dengan hasil penyidikan sementara bahwa tersangka, beberapa kali mengetahui ada beberapa percakapan di aplikasi antara korban dan anak tirinya.

Menurut ZI, percakapan itu dianggap terlalu seronok.

"Kalau melakukan pelecehan sih enggak. Ya karena dia dongkol membaca chat sesaat sebelum membunuh. 'Endi gon HP-mu nontok, ternyata kamu sama anakku pernah lakukan ini'. Ya kayak orang pacaran," ujar Lintar.

Baca juga: Kasatpol PP Kota Makassar Tersangka Pembunuhan, Hari Ini Wali Kota Umumkan Penggantinya

 

Kronologi lengkap

Ilustrasi pembunuhan.Shutterstock Ilustrasi pembunuhan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Zi lalu merencanakan aksi pembunuhan tersebut pada Kamis (7/4/2022).

Tersangka yang berupakan warga Jalan Halmahera II, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang, itu diduga menghabisi korban menggunakan kantong plastik kresek.

Kantong plastik ini dipakai membekap kepala korban hingga sulit bernafas.

Tak cuma itu, untuk memastikan korban tewas, ZI sempat menindih dada calon dokter asal Tulungagung, Jawa Timur tersebut.

Dengan berat tubuhnya, ZI membuat korban tak bergerak dan menghembuskan nafas terakhir.

Setelah memastikan korbannya tewas, ZI kemudian membuang jenazah di sebuah lahan kosong Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, dan menutupinya dengan tumpukan rumput agar mengilangkan jejak,

Setelah itu, ZI tetap beraktivitas seperti biasanya dan berpura-pura tak terjadi apa-apa.

Nasib mobil korban

Selain itu, ZI juga berupaya menghilangkan barang bukti mobil korban dengan menitipkannya ke rekannya berinisial HE, warga Singosari, Malang.

Mobil Toyota Kijang Innova bernopol N-1966-IG itu akhirnya ditemukan polisi beberapa jari kemudian usai jasad korban ditemukan warga di sebuah lahan kosong Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, pada Selasa (12/4/2022).

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: TERSANGKA Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Sebut Anak Tirinya Dilecehkan Korban, Polisi Berkata Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com