Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Tunjungan Plaza Usai Kebakaran, Pelayanan Vaksinasi di TP 1 Tetap Beroperasi

Kompas.com, 14 April 2022, 13:13 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tunjungan Plaza (TP), Surabaya, Jawa Timur, tetap beroperasi usai mengalami kebakaran hebat sekitar 30 menit pada Rabu (13/4/2022) pukul 17.30 WIB.

Adapun pokok api berhasil dipadamkan pada pukul 18.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Baca juga: Tunjungan Plaza Surabaya Terbakar, Eri Cahyadi Pastikan Tidak Ada Korban

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, TP 1 hingga TP 6 tetap beroperasi, kecuali TP 5 yang untuk saat ini masih ditutup untuk pengunjung.

Saat ini, Tim Laboratorium Forensik Polda Jatim juga melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran di TP V.

Saat berkeliling di dalam mal tersebut, semua outlet yang ada di TP 1, 2, 3, 4 dan TP 6 terlihat beroperasi. Di berbagai gerai yang ada di dalam mal itu, juga tampak dikunjungi banyak pengunjung.

Aktivitas tetap berjalan seperti biasa dan jumlah pengunjung dalam kondisi normal.

Baca juga: Soal Kebakaran di Tunjungan Plaza, Wali Kota Surabaya: Dalam 18 Menit Sudah Dipadamkan

Direktur PT Pakuwon Jati Tbk pengelola Tunjungan Plaza Sutandi Purnomosidi memastikan bahwa kondisi Tunjungan Plaza sudah aman. Alasan itu juga yang melatar belakangi Tunjungan Plaza tetap beroperasi hari ini.

"Dari TP 1 sampai TP 6, aman. Kecuali TP 5 harus ditutup dulu, karena harus diolah TKP oleh Tim Labfor (Polda Jatim)," kata Sutandi, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Tunjungan Plaza Terbakar, Sistem Pemadaman Kebakaran Dipertanyakan

Sejumlah pengunjung terlihat berada di dalam mal Tunjungan Plaza, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (14/4/2022) usai terjadi insiden kebakaran yang terjadi pada Rabu (13/4/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Sejumlah pengunjung terlihat berada di dalam mal Tunjungan Plaza, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (14/4/2022) usai terjadi insiden kebakaran yang terjadi pada Rabu (13/4/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.
Pelayanan vaksin tetap jalan

Bahkan, lanjut dia, pelayanan vaksinasi yang berlangsung di TP 1 untuk masyarakat umum tetap berjalan hari ini.

"Hari ini (pelayanan vaksinasi) masih akan tetap berjalan," ujar Sutandi.

Menurut dia, di dalam gedung Tunjungan Plaza, sebenarnya sudah dinyatakan aman. Pasalnya, di bagian dalam gedung tak ada yang terbakar.

Saat terjadi insiden kebakaran, hanya terdapat asap mengepul masuk ke dalam gedung yang bersumber dari luar gedung.

"Jadi, kebakran itu terjadi di dinding luar gedung saja, bukan di dalam gedung. Makanya, kalau masuk ke TP 5, dalamnya tidak ada yang terbakar. Karena api itu dari luar," jelas dia.

Baca juga: Saat Tunjungan Plaza Surabaya Terbakar...

Dugaan sementara, kata Sutandi, sumber awal munculnya api hingga mengakibatkan dinding luar gedung bagian atas terbakar, diduga karena mesin pendingin ruangan mengalami korsleting di lantai 10

"Dan sumbernya diperkirakan dari lantai 10 karena konslet. Tapi dari TP 1 sampai TP 6 sudah aman," ujar dia.

Saat ini, lanjut Sutandi, pihak pengelola akan melekukan pembersihan di dalam gedung TP 5 sambil menunggu hasil investigasi dari Tim Labfor Polda Jatim.

"Sementara ini kita harus bersih-bersih, karena dampak dari penyiraman semalam. Karena di dalam menimbulkan kebanjiran di dalam. Semua sudah normal sekarang," tutur dia.

Baca juga: Bukan Tunjungan Plaza, Inilah Mal Terluas di Indonesia

Sebelumnya diberitakan, Tunjungan Plaza, Surabaya, Jawa Timur mengalami kebakaran sekitar pukul 17.30 WIB, Rabu (13/4/2022).

Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab kebakaran di salah satu mal terbesar di Kota Surabaya itu.

Beruntung, api pokok segera dipadamkan sehingga tak sampai ada korban jiwa karena para pengunjung bergerak cepat menyelamatkan diri.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau