Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Mahasiswa di Lumajang, Tolak Kenaikan Harga BBM hingga Sengkarut Tambang

Kompas.com - 12/04/2022, 19:47 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menggelar aksi turun jalan di depan Kantor Pemkab Lumajang, Selasa (12/4/2022).

Mereka menuntut penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menstabilkan harga minyak goreng.

Dalam orasinya, massa aksi juga menuntut Pemkab Lumajang untuk segera mengatasi kelangkaan pupuk subsidi dan sengkarut tambang pasir ilegal di Lumajang.

Baca juga: Demo Mahasiswa di Lumajang, Berdebat dengan Wakil Ketua DPRD hingga Video Call Ketua Dewan

"Banyak permasalahan yang belum diatasi pemerintah, ayah kita seorang petani kesulitan mendapatkan pupuk, ibu kita kebingungan dengan mahalnya harga minyak goreng, juga masalah tambang ilegal yang belum juga ditindak oleh pemerintah," kata salah seorang mahasiswa saat berorasi di atas mobil komando, Selasa.

Aksi saling dorong antara petugas kepolisian dan mahasiswa sempat terjadi di depan kantor pemkab Lumajang akibat massa geram tak ditemui Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

Beruntung situasi panas bisa dikendalikan jajaran Polres Lumajang sehingga tidak sampai terjadi kerusakan dan menimbulkan korban.

Mereka menilai selama ini kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kurang memperhatikan masyarakat pada lapisan bawah.

"Pemerintah daerah harus sadar bahwa penderitaan masyarakat itu nyata dan protes kita ini jangan sampai selesai disini tapi harus disampaikan sampai ke pemerintah pusat," kata koordinator aksi Ahmad Taufik Hidayatullah.

Baca juga: Mahasiswa di Mataram Demo Desak Presiden Copot Luhut Binsar Panjaitan dari Menteri

Untuk itu, mahasiswa mendesak kepada bupati untuk menandatangani monumen perlawanan Lumajang dengan tuntutan mendorong Pemkab untuk lebih peduli kepada masyarakat demi mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat Lumajang.

Tuntutan kedua, menyampaikan secara terbuka protes terkait polemik harga BBM, minyak goreng, kenaikan PPN, dan pupuk subsidi.

Tuntutan ketiga, bersama masyarakat mendesak pemerintah pusat untuk menstabilkan harga BBM, minyak goreng, PPN, dan pupuk subsidi.

Terakhir, mahasiswa menuntut Pemkab segera menyelesaikan sengkarut tambang pasir ilegal di Kabupaten Lumajang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com