Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doodle Art Sarjana Teknik Pertanian di Lumajang, Goresan Tangan Mengundang Rupiah

Kompas.com - 12/04/2022, 13:07 WIB

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebuah kata mutiara yang sering kita dengar dari para motivator beken bahwa setiap manusia sejatinya dilahirkan dengan potensi dan mempunyai kelebihan masing-masing. Tinggal bagaimana seseorang itu mengeksplorasi diri untuk menemukan bakatnya.

Eksplorasi diri jadi kata kunci Wijayanti Ismaningsih (24), warga Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang menemukan bakatnya melalui coretan tangan yang populer dengan nama doodle art.

Alumni sebuah perguruan tinggi di Jember tersebut sudah menggemari dunia gambar sejak menempuh pendidikan taman kanak-kanak (TK).

Siapa sangka hobi yang terus ditekuninya hingga kini mampu mengantarkan pundi-pundi rupiah.

Istilah doodle art baru diketahui gadis yang akrab disapa Yanti itu ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca juga: Demo Mahasiswa di Lumajang, Berdebat dengan Wakil Ketua DPRD hingga Video Call Ketua Dewan

Bermula dari hobi menggambar huruf berpola dan karakter kartun yang kemudian diminati oleh teman sejawatnya dan ingin belajar bersama membuat doodle art.

"Kamu suka bikin doodle art? Saya bingung doodle art itu apa, ternyata gambar saya ini kata teman-teman itu namanya doodle art," kata Yanti, Selasa (12/4/2022).

Hasil karya doodle Wijayanti Ismaningsih (24).KOMPAS.com/MIFTAHUL HUDA Hasil karya doodle Wijayanti Ismaningsih (24).
Dari sana Yanti kemudian mulai mendalami dunia doodle art. Dari yang awalnya hanya goresan huruf dan beberapa karakter kartun, kini jemari lentiknya telah berkembang jauh dengan coretan karakter bunga, dedaunan, kaligrafi, hingga wajah seseorang.

Berbekal sebuah pensil untuk menggambar pola awal, bolpoin dan spidol, tangannya mampu menggoreskan sebuah karya seni.

Jika dilihat sekilas, tak ada yang menyangka gambar itu merupakan coretan tangan.

"Kalau yang minta hitam putih saya cuma pakai spidol dan bolpoin saja, tapi kalau mintanya warna saya scan kemudian diwarnai pakai corel draw," jelas Yanti.

 

Wijayanti Ismaningsih (24), warga Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sedang membuat doodle art di rumahnya.KOMPAS.com/MIFTAHUL HUDA Wijayanti Ismaningsih (24), warga Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sedang membuat doodle art di rumahnya.
Sejak Yanti menempuh pendidikan tinggi di Jember, pesanan doodle art berkembang pesat. Meski, ia seorang mahasiswa jurusan pertanian.

Berawal dari temannya memesan doodle art untuk hadiah ulang tahun, kabar mengenai keahlian Yanti cepat menyebar dari mulut ke mulut.

Orderan pun semakin banyak ketika musim wisuda. Biasanya karya doodle art dengan tingkat kerumitan rendah dibanderol mulai harga Rp 20.000 hingga Rp 30.000.

Baca juga: Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD Lumajang, Tuntut Mendag Dicopot hingga Singgung Penundaan Pemilu

Sedangkan untuk tingkat kerumitan tinggi dengan detail lebih banyak dihargai Rp 30.000-Rp 45.000.

Kini, meski dirinya telah bekerja di Balai Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, pesanan doodle art terus berdatangan.

"Kuncinya telaten, sabar, dan satu lagi mood-nya harus bagus," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Calon Haji di Kediri Tertinggal Bus Rombongan Saat Pergi ke Toilet

Calon Haji di Kediri Tertinggal Bus Rombongan Saat Pergi ke Toilet

Surabaya
Terduga Teroris di Tulungagung Dikenal Baik tetapi Jarang Bergaul dan Sering Terima Banyak Tamu

Terduga Teroris di Tulungagung Dikenal Baik tetapi Jarang Bergaul dan Sering Terima Banyak Tamu

Surabaya
Peradi Banyuwangi Tegaskan Pengacara yang Ditangkap Densus 88 Bukan Anggotanya

Peradi Banyuwangi Tegaskan Pengacara yang Ditangkap Densus 88 Bukan Anggotanya

Surabaya
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Tulungagung

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Tulungagung

Surabaya
3 Bocah Trenggalek Tewas Tenggelam di Kolam Renang Dewasa, Luput dari Pengawasan Petugas

3 Bocah Trenggalek Tewas Tenggelam di Kolam Renang Dewasa, Luput dari Pengawasan Petugas

Surabaya
Oknum Polisi di Sampang Diduga Lepas Tembakan dan Pukuli Kuli Bangunan, Tak Terima Istri Digoda

Oknum Polisi di Sampang Diduga Lepas Tembakan dan Pukuli Kuli Bangunan, Tak Terima Istri Digoda

Surabaya
Bawaslu Temukan Bacaleg di Madiun yang Masih Ber-KTP ASN dan TNI

Bawaslu Temukan Bacaleg di Madiun yang Masih Ber-KTP ASN dan TNI

Surabaya
Penusuk yang Tewaskan Calon Pengantin di Jembatan Araya Malang Ditangkap

Penusuk yang Tewaskan Calon Pengantin di Jembatan Araya Malang Ditangkap

Surabaya
Densus 88 Sita Obat dan Dokumen dari Rumah Terduga Teroris di Banyuwangi

Densus 88 Sita Obat dan Dokumen dari Rumah Terduga Teroris di Banyuwangi

Surabaya
Densus 88 Tangkap Pengacara yang Punya Lembaga Pendidikan di Banyuwangi

Densus 88 Tangkap Pengacara yang Punya Lembaga Pendidikan di Banyuwangi

Surabaya
3 Bocah di Trenggalek Tewas Tenggelam di Kolam Renang

3 Bocah di Trenggalek Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Surabaya
Ketua RT Sebut Terduga Teroris yang Ditangkap di Surabaya Pernah Keluar dari Kampus

Ketua RT Sebut Terduga Teroris yang Ditangkap di Surabaya Pernah Keluar dari Kampus

Surabaya
Peringati Waisak, Pimpinan Agama Buddha di Kota Batu Berpesan Sukseskan Pemilu 2024

Peringati Waisak, Pimpinan Agama Buddha di Kota Batu Berpesan Sukseskan Pemilu 2024

Surabaya
Terduga Teroris Ditangkap di Surabaya, Buku dan Panah Disita dari Rumahnya

Terduga Teroris Ditangkap di Surabaya, Buku dan Panah Disita dari Rumahnya

Surabaya
Warga Banyuwangi Ditangkap Orang Tak Dikenal, Diduga Tim Densus 88 Anti Teror

Warga Banyuwangi Ditangkap Orang Tak Dikenal, Diduga Tim Densus 88 Anti Teror

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com