Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Warga Pikul Jenazah lewat Jalan Berlumpur Sejauh 8 Km di Jombang, Begini Ceritanya

Kompas.com - 08/04/2022, 12:37 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Sebuah video yang berisi tayangan aksi sejumlah warga memikul jenazah di jalan berlumpur viral di media sosial, sepekan terakhir.

Video berdurasi 35 detik tersebut diunggah pemilik akun @Wargajombang di laman Instagram, Selasa (5/4/2022).

Pemilik akun @wargajombang dalam unggahannya menjelaskan, sosok yang diangkut dalam tandu adalah Rustam, warga Dusun Kedung Dendeng, Desa Jipurapah.

Baca juga: Belasan Ibu-ibu di Jombang Tertipu Penjualan Minyak Goreng Murah, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

"Rustam, 62, warga Kedung Dendeng, Ds Jipurapah, Kecamatan Plandaan. Td mlm jam 22.00 sakit berat. Ditandu ke Dsn Brangkal, Ds Jipurapah 9km. Sampai di Jipurapah mau dioper ambulans desa meninggal. Digotong balik jam 6 pagi ke Kedungdendeng untuk dimakamkan," demikian tulis akun @wargajombang dalam unggahannya, Selasa.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by #wargajombang (@wargajombang)

Berdasarkan tayangan video, beberapa warga tampak bergantian memikul sebuah tandu berisi jenazah di atas jalan berlumpur.

Jalan berlumpur tersebut dikelilingi pepohonan tampak seperti sebuah jalan di kawasan perkebunan ataupun hutan.

Sementara warga yang memikul tandu mengenakan sepatu boots. Perjalanan mereka sesekali tersendat karena kesulitan melintasi jalan berlumpur.

Peristiwa dalam video tersebut ternyata ada di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tepatnya di wilayah Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan.

Baca juga: Atap Rumah Warga di Jombang Terbang Diterjang Angin Puting Beliung

Kepala Desa Jipurapah Hadi Sucipto membenarkan bahwa salah satu warganya itu meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Dusun Brangkal untuk mendapatkan akses ambulans desa menuju rumah sakit.

Perjalanan Rustam untuk berobat dilakukan pada Senin (4/4/2022) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

Namun saat sampai di Dusun Brangkal, Rustam meninggal dunia. Jenazahnya sempat disemayamkan selama satu malam.

Sejumlah warga kemudian membawa jenazah Rustam meninggalkan Dusun Brangkal menuju Dusun Kedung Dendeng, untuk dimakamkan, Selasa (5/4/2022) pagi.

"Jadi itu perjalanan membawa almarhum kembali ke Dusun Kedung Dendeng. Almarhum dimakamkan di sana," kata Hadi, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Banjir Melanda 22 Desa di Jombang, BPBD: Beberapa Titik di Kecamatan Ploso Mulai Surut

Dia menjelaskan, jarak antara Dusun Brangkal dengan Dusun Kedung Dendeng, sekitar 8 kilometer.

Selain jarak yang cukup jauh, medan antara kedua dusun di Desa Jipurapah tersebut cukup sulit apalagi saat musim hujan.

Karena medan yang sulit dan tidak bisa dilintasi berbagai jenis kendaraan, warga terpaksa membawa jenazah Rustam dengan berjalan kaki.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com