Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Google Maps, Mobil Honda BR-V Terperosok ke Ladang Jagung

Kompas.com - 06/04/2022, 14:25 WIB
Hamim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Sebuah mobil Honda BR-V berwarna putih terperosok ke ladang jagung sedalam 15 meter di Dusun Galeh, Desa Ngrejeng, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Dalam insiden tersebut, pengemudi mobil bernama Ahmad Mufid Romdoni, warga Desa Simorejo, Kecamatan Widang, Tuban, mengalami luka lecet di bagian lengan.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Grabagan, Iptu Darwanto mengatakan, insiden tersebut terjadi pada saat waktu menjelang berbuka puasa sekira pukul 17.30 WIB, Senin (4/4/2022).

Baca juga: Tawuran Sarung di Tuban, 1 Remaja Dilarikan ke RS

Kronologi awalnya, Ahmad mengendarai mobil Honda BR-V dengan nomor polisi W 1752 RY sendirian hendak menuju ke Dusun Geneng, Desa Ngrejeng, Kecamatan Grabagan.

"Kendaraan melaju dari dari arah selatan munuju Dusun Geneng, dan pengemudi waktu itu selesai menghadiri undangan hajatan seorang diri di Dusun Galeh," kata Darwanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (6/4/2022).

Pengemudi yang tidak begitu paham peta jalan di wilayah tersebut memilih menggunakan Google Maps sebagai petunjuk mencari jalan arah ke lokasi tujuan.

Namun, pengemudi mobil yang lebih fokus dengan aplikasi penunjuk arah di smartphone itu justru melewati jalan yang sempit penuh tanjakan dan tikungan di tengah perbukitan dan ladang jagung.

Baca juga: Tangkap Seorang Kades di Tuban, Polisi Temukan Sabu di Ambulans Desa

Apalagi saat kejadian kondisinya sudah mulai gelap dan jalanan juga licin sehabis diguyur hujan sehingga pengemudi berkurang jarak pandangnya.

"Jarak pandang terbatas dan pengemudi juga fokus dengan Google Maps, akhirnya mobil terperosok dan masuk ke ladang jagung," terangnya.

Darwanto mengungkapkan, akibat insiden tersebut pengemudi mengalami luka memar di lengan kanan, dan kendaraannya mengalami kerusakan kaca bagian depan.

"Pengemudi sempat mendapat pertolongan pertama dari warga, sebelum diantarkan pulang," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com