Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Lembah Dieng Ambrol, Pemkot Malang Bakal Panggil Pengembang

Kompas.com - 06/04/2022, 13:56 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kota Malang, Dyah Ayu Kusuma Dewi mengatakan, akan memanggil pihak pengembang perumahan untuk memperbaiki Jembatan Lembah Dieng yang ambrol akibat longsor. 

Dyah menuturkan, sebelum terjadi longsor susulan pada Selasa (5/4/2022), pihak pengembang sebenarnya sudah menyanggupi untuk melakukan perbaikan karena salah satu pilar penyangga jembatan saat itu sudah terlihat ambrol. 

"Karena sudah pernah ketemu pada saat itu dan beliau sanggup untuk memperbaiki, maka nanti pertemuan berikutnya akan tak tanya kembali, ya apa kesanggupannya, kapan diperbaiki," ujar Dyah, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Jembatan Lembah Dieng di Malang Ambrol, Akses Lalu Lintas Ditutup

Pihaknya juga akan mendorong pihak pengembang memberikan Prasarana Sarana Utilitas Umum (PSU) untuk memudahkan perbaikan jembatan.

Dyah menuturkan, Pemkot Malang tidak bisa menerima jika dalam keadaan yang tidak baik.

"PSU yang kita terima harus dalam keadaan baik sehingga dia harus benerin dulu supaya kita bisa menerima," katanya.

 

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pihak pengembang akan diminta melakukan perbaikan secepatnya untuk mengantisipasi adanya korban. 

"Belum tahu (kapan), tapi kita minta secepatnya. Khawatir kalau ada korban," kata Sutiaji.

Baca juga: Jalan Sudimoro Kota Malang Langganan Banjir, Begini Penjelasan Camat Lowokwaru

Jembatan Lembah Dieng diketahui ambrol akibat longsor pada Selasa (5/4/2022) sore. Akses jembatan pun terpaksa ditutup total. 

Warga yang tinggal di Perum Lembah Dieng terpaksa melewati jalur lain untuk keluar dan masuk kawasan perumahan.

Saat ini posisi jembatan sudah diberi garis polisi. Namun, beberapa warung yang ada disekitar jembatan masih memilih berjualan karena dianggap masih dalam kondisi yang aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com