Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditargetkan Jadi Tempat Ngabuburit, Kayutangan Heritage Malang Masih Lengang

Kompas.com - 03/04/2022, 18:03 WIB
Nugraha Perdana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Hari pertama penutupan Jalan Jendral Basuki Rahmat atau kawasan Kayutangan Heritage di Kota Malang, Jawa Timur, pada Minggu (3/4/2022) sore masih terlihat lengang.

Padahal, kawasan tersebut ditargetkan oleh Pemkot Malang dan Polresta Malang Kota menjadi tempat ngabuburit setiap Sabtu dan Minggu mulai pukul 15.00 hingga Maghrib selama bulan Ramadhan.

Masyarakat lebih antusias untuk naik bus Malang City Tour atau Macito. Sedangkan anak-anak yang bermain sepeda dan petasan bumbung merupakan warga sekitar.

Baca juga: Jadwal Bus Macito, Keliling Pusat Kota Malang Gratis

Kepala Disporapar (Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan pada hari ini seharusnya ada tiga penampilan dari kelompok seni hadroh. Namun, hanya satu kelompok saja yang tampil.

"Sebelumnya kita telah mendata seni hadroh yang ada di kampung, kelurahan-kelurahan. Setelah mereka menyetorkan nama, kemudian kita hubungi mereka untuk tampil," kata Ida saat diwawancarai pada Minggu (3/4/2022).

Untuk antusias masyarakat sendiri memang diakuinya belum terlihat.

Namun dia optimistis pada pekan depan masyarakat akan ramai mengunjungi Kayutangan Heritage saat sore hari.

"Mungkin baru minggu depan ramai seperti car free day. Ini pelan-pelan makanya setiap Sabtu dan Minggu dibuat seperti ini nanti masyarakat lama kelamaan akan mengetahui dan datang ke sini," katanya.

Baca juga: Temukan Selisih Penjualan Rp 1 Miliar, Majikan di Malang Bantah Sekap Karyawannya Selama 10 Hari

Salah satu penjual takjil, Tatik Setiawati mengatakan berharap ke depan untuk kawasan Kayutangan Heritage pada Sabtu dan Minggu sore bisa lebih ramai.

"Ya disyukuri saja pasti ada saja rejeki tapi tidak seperti dulu, harapannya lebih bisa terbuka, lebih ramai seperti sebelum PPKM, jalannya juga ramai," katanya.

Tatik sendiri berjualan aneka takjil seperti es puding mambo, es taro, es campur, burger daging telor dan hotdog. Untuk harganya mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 10.000.

Salah satu warga sekitar, Irwan lebih mengajak anak perempuan dan istrinya untuk menaiki Macito.

Baca juga: Harga Pertamax Naik, Driver Taksi Online di Malang Andalkan Pertalite

Menurutnya, adanya fasilitas bus pariwisata gratis dari Pemkot Malang bisa berkeliling pusat Kota Malang bersama keluarga.

"Barusan tahu kalo ada macito ke sini, Sekalian ngabuburit nunggu ada sekitar 15 menitan lah, demi anak kan jadi tetap saya tungguin biar naik macito ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com