Salin Artikel

Ditargetkan Jadi Tempat Ngabuburit, Kayutangan Heritage Malang Masih Lengang

Padahal, kawasan tersebut ditargetkan oleh Pemkot Malang dan Polresta Malang Kota menjadi tempat ngabuburit setiap Sabtu dan Minggu mulai pukul 15.00 hingga Maghrib selama bulan Ramadhan.

Masyarakat lebih antusias untuk naik bus Malang City Tour atau Macito. Sedangkan anak-anak yang bermain sepeda dan petasan bumbung merupakan warga sekitar.

Kepala Disporapar (Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan pada hari ini seharusnya ada tiga penampilan dari kelompok seni hadroh. Namun, hanya satu kelompok saja yang tampil.

"Sebelumnya kita telah mendata seni hadroh yang ada di kampung, kelurahan-kelurahan. Setelah mereka menyetorkan nama, kemudian kita hubungi mereka untuk tampil," kata Ida saat diwawancarai pada Minggu (3/4/2022).

Untuk antusias masyarakat sendiri memang diakuinya belum terlihat.

Namun dia optimistis pada pekan depan masyarakat akan ramai mengunjungi Kayutangan Heritage saat sore hari.

"Mungkin baru minggu depan ramai seperti car free day. Ini pelan-pelan makanya setiap Sabtu dan Minggu dibuat seperti ini nanti masyarakat lama kelamaan akan mengetahui dan datang ke sini," katanya.

Salah satu penjual takjil, Tatik Setiawati mengatakan berharap ke depan untuk kawasan Kayutangan Heritage pada Sabtu dan Minggu sore bisa lebih ramai.

"Ya disyukuri saja pasti ada saja rejeki tapi tidak seperti dulu, harapannya lebih bisa terbuka, lebih ramai seperti sebelum PPKM, jalannya juga ramai," katanya.


Tatik sendiri berjualan aneka takjil seperti es puding mambo, es taro, es campur, burger daging telor dan hotdog. Untuk harganya mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 10.000.

Salah satu warga sekitar, Irwan lebih mengajak anak perempuan dan istrinya untuk menaiki Macito.

Menurutnya, adanya fasilitas bus pariwisata gratis dari Pemkot Malang bisa berkeliling pusat Kota Malang bersama keluarga.

"Barusan tahu kalo ada macito ke sini, Sekalian ngabuburit nunggu ada sekitar 15 menitan lah, demi anak kan jadi tetap saya tungguin biar naik macito ini," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/03/180326378/ditargetkan-jadi-tempat-ngabuburit-kayutangan-heritage-malang-masih-lengang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke