Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Mudik Lebaran, Dishub Kota Malang Bakal Lakukan Pengecekan Bus

Kompas.com - 31/03/2022, 15:46 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang akan memeriksa bus antar kota dan provinsi saat Ramadhan.

Hal ini untuk mempersiapkan kendaraan bus supaya fit ketika beroperasi menghadapi mudik Lebaran 2022.

Baca juga: Truk Bawa 20 Anggota Drumband Kecelakaan di Jabung Malang, 2 Orang Terluka

Kepala Dishub Kota Malang Heru Mulyono mengatakan, sebenarnya pihaknya memiliki data kendaraan bus yang telah melakukan uji kelayakan.

"Tinggal kita re-check (pengecekan ulang) saja, bagaimana dengan uji berkalanya sesuai atau tidak, seperti uji emisi portabel dan seterusnya, kalau di tempat itu meragukan ya diarahkan ke pengujian kembali," kata Heru saat ditemui pada Kamis (31/3/2022).

Pengecekan kendaraan bus penting dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Dia berharap Perusahaan Otobus (PO) Bus dapat mempersiapkan armadanya dengan baik.

"Sehingga ketika bus beroperasi untuk melayani pemudik bisa lancar dan diharapkan tidak terjadi kecelakaan," katanya.

Dishub Kota Malang melalui bidang angkutan juga bakal mendatangi semua PO Bus.

Di antaranya PO Medali Mas, PO Rosalia Indah, PO Gunung Harta, dan PO Pelita Mas. Pengecekan bus juga berlaku bagi PO yang berada di Kabupaten Malang.

"Tentrem, Restu meski di luar sana tapi kan di Terminal Arjosari tetap ada, kemudian yang Bagong juga begitu meskipun garasinya di Kabupaten Malang tapi itu di Landungsari juga ada, tetap kita akan run check bus-busnya," katanya.

Di sisi lain, soal pengecekan terhadap persyaratan lengkap dari penumpang atau pemudik, pihaknya akan berkolaborasi bersama Dinas Kesehatan Kota Malang.

Baca juga: Perbaikan Gedung Islamic Center, Wali Kota Malang: Saya Minta Saat Ramadhan Selesai

"Kalau itu nanti Dinkes, itu Satgas Covid-19, kami mengurusi kendaraannya saja, tetap akan berkolaborasi, misal nanti secara acak mendatangi bus-bus yang ada di terminal, tapi kami menunggu aturan resmi terkait mudik dari pemerintah pusat," katanya.

Seperti diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, aturan bagi pemudik telah melakukan vaksinasi booster atau jika masih vaksinasi kedua disertai bukti hasil negatif tes PCR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com