Patriot bangsa
Khofifah menyebutkan, Sertu Eka gugur sebagai patriot bangsa.
Sertu Eka telah delapan tahun menjalankan tugas di Papua.
Menurutnya gugurnya sang patriot bangsa tersebut harus dijadikan momentum untuk menumbuhkan solidaritas, menguatkan persatuan dan persaudaraan.
"Bangsa ini membutuhkan dedikasi, loyalitas, pengorbanan dari kita semua untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi bertugas dalam profesi apa pun dengan memberikan dedikasi, pengabdian dan pengorbanan untuk NKRI adalah tugas kita semua," beber Khofifah.
Baca juga: Sidak Perbaikan Jembatan Ngaglik 1 Lamongan, Khofifah Targetkan Rampung H-10 Lebaran
Gubernur menegaskan, gugurnya Sertu Eka beserta istri menjadi perhatian semua pihak, utamanya pemerintah. Kasus penembakan ini akan diusut dan diproses sesuai aturan hukum.
Dalam kesempatan tersebut Khofifah juga berziarah ke makam Sertu Eka di TPU Desa Sukodono, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Sementara itu, Dandim Sidoarjo Letkol Infanteri Masarum Djati Laksono mengucapkan terima kasih atas perhatian yang ditunjukkan Gubernur Khofifah dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jatim dan Bupati Sidoarjo atas perhatian penuh yang dicurahkan kepada keluarga almarhum," ucap dia.
Baca juga: Eri Cahyadi Gelar Patroli Keliling, Ini Aturan Ramadhan dan Idul Fitri di Surabaya
Adapun jenazah Sertu Eka dimakamkan di TPU Desa Sukodono RT 08 RW 02 Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Sementara jenazah istrinya, Sri Lestari dimakamkan di Pati, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022).
Sebelumnya diberitakan, Sertu Eka dan istrinya ditemukan meninggal dunia pada 31 Maret 2022 di kios sembako milik Sertu Eka di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo.
Sertu Eka Andrianto Hasugian NRP 21130245470794 yang bertugas sebagai Babinsa Pos Ramil Elelim mengalami luka tembak di bagian bawah ketiak kanan tembus di perut bagian kiri.
Sementara sang istri, Sri Lestari Indah Putri mengalami luka sabetan parang di bagian punggung.
Hingga saat ini, kasus tersebut masih diselidiki untuk mengungkap pelaku pembunuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.