Salin Artikel

Air Mata Ibunda Sertu Eka Menetes di Hadapan Gubernur Khofifah, 2 Cucunya Kini Yatim Piatu

Ibunda Seru Eka Andriyanto Hasugian (28), prajurit TNI yang tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di Yalimo Papua tersebut, tak sanggup menyembunyikan rasa kesedihannya.

Khofifah pun mendengarkan curahan hati ibu almarhum sembari memangku putra pertama Sertu Eka yang bernama Vino (4).

Sedangkan Vano (2), putra bungsu pasangan Sertu Eka dan bidan Sri Lestari Indah Putri (33) tersebut menahan sakit karena tangannya sempat dilukai oleh pelaku.

Keduanya kini menjadi anak yatim piatu setelah orangtua mereka tewas diserang di Yalimo, Papua, Kamis (31/3/2022).

"Hari ini, kita berada di rumah duka untuk menyampaikan dukacita mendalam serta mengirimkan doa atas gugurnya Sertu Eka Andriyanto Hasugian dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri," kata Khofifah di rumah duka, Sabtu (2/4/2022).

Khofifah mendoakan agar Sertu Eka dan istrinya mendapatkan tempat terbaik.

"Semoga semua amal ibadahnya diterima Allah, khilafnya diampuni Allah dan dipanggil dalam keadaan husnul khotimah," tutur Khofifah.

Khofifah menyebutkan, Sertu Eka gugur sebagai patriot bangsa.

Sertu Eka telah delapan tahun menjalankan tugas di Papua.

Menurutnya gugurnya sang patriot bangsa tersebut harus dijadikan momentum untuk menumbuhkan solidaritas, menguatkan persatuan dan persaudaraan.

"Bangsa ini membutuhkan dedikasi, loyalitas, pengorbanan dari kita semua untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi bertugas dalam profesi apa pun dengan memberikan dedikasi, pengabdian dan pengorbanan untuk NKRI adalah tugas kita semua," beber Khofifah.

Gubernur menegaskan, gugurnya Sertu Eka beserta istri menjadi perhatian semua pihak, utamanya pemerintah. Kasus penembakan ini akan diusut dan diproses sesuai aturan hukum.

Dalam kesempatan tersebut Khofifah juga berziarah ke makam Sertu Eka di TPU Desa Sukodono, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.

Sementara itu, Dandim Sidoarjo Letkol Infanteri Masarum Djati Laksono mengucapkan terima kasih atas perhatian yang ditunjukkan Gubernur Khofifah dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jatim dan Bupati Sidoarjo atas perhatian penuh yang dicurahkan kepada keluarga almarhum," ucap dia.

Adapun jenazah Sertu Eka dimakamkan di TPU Desa Sukodono RT 08 RW 02 Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Sementara jenazah istrinya, Sri Lestari dimakamkan di Pati, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022).

Sebelumnya diberitakan, Sertu Eka dan istrinya ditemukan meninggal dunia pada 31 Maret 2022 di kios sembako milik Sertu Eka di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo.

Sertu Eka Andrianto Hasugian NRP 21130245470794 yang bertugas sebagai Babinsa Pos Ramil Elelim mengalami luka tembak di bagian bawah ketiak kanan tembus di perut bagian kiri.

Sementara sang istri, Sri Lestari Indah Putri mengalami luka sabetan parang di bagian punggung.

Hingga saat ini, kasus tersebut masih diselidiki untuk mengungkap pelaku pembunuhan.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/03/021912178/air-mata-ibunda-sertu-eka-menetes-di-hadapan-gubernur-khofifah-2-cucunya

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com