KOMPAS.com - Mochamad Zaenal Mutaqqin (24) dan adiknya, Mochamad Khotibul Musaffak (20), menabung uang koin selama dua tahun demi membelikan ibunya sepeda motor.
Rencananya, sepeda motor itu digunakan untuk keperluan ibunya berjualan sayur keliling.
Selama ini, ibu mereka menggunakan sepeda motor yang tak layak jalan dan seringkali mogok.
Demi mewujudkan niat itu, kakak beradik asal Desa Lengkong, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ini menabung uang koin.
Singkat cerita, Zaenal dan Khotibul akhirnya merealisasikan keinginannya. Sebuah sepeda motor roda tiga berhasil mereka beli pada Selasa (29/3/2022).
Sepeda motor tersebut dibeli dengan menggunakan dua karung uang koin.
Baca juga: Cerita 2 Pemuda di Bojonegoro, Beli Motor untuk Ibunda Pakai 2 Karung Uang Koin Sebanyak Rp 10 Juta
Perjalanan kakak beradik tersebut dalam mengumpulkan uang koin ternyata pernah mengalami kendala.
Uang koin yang sudah ditabung bertahun-tahun sebelumnya, digasak pencuri yang masuk ke rumahnya.
Akibat kejadian itu, uang koin sebanyak Rp 10 juta raib. Meski demikian, Zaenal dan Khotibul bersama keluarga mengikhlaskan uang tersebut.
"Waktu mau beli itu kena musibah, rumahnya kemalingan uang yang sudah saya kumpulkan sebanyak Rp 10 jutaan ikut dicuri," ujar Zaenal, Jumat (1/4/2022).
Peristiwa itu tak melunturkan niat mereka. Keduanya tetap tekun menabung hingga akhirnya terkumpul sebanyak dua karung uang koin lagi.
Baca juga: Hasil Nabung 8 Tahun, Polisi di Cianjur Beli Sepeda Motor Pakai Uang Koin Rp 1.000
Mereka kembali menemui hambatan. Ini terjadi saat kakak beradik itu mendatangi dealer untuk membeli sepeda motor.
Ternyata, uang koin yang mereka kumpulkan selama dua tahun masih kurang untuk membayar sepeda motor tersebut.
Sewaktu uang koin dalam dua karung itu dihitung oleh pegawai dealer, ternyata jumlahnya hanya Rp 10 juta, sementara harga sepeda motor incaran mereka Rp 28,2 juta.
"Saat dihitung pegawai dealer uang koin itu jumlahnya Rp 10 juta, dan kekurangannya dibayar menggunakan uang kertas," ucap Zaenal.
Baca juga: Berburu Koin Sultan di Tapanuli Tengah, Berasal dari Abad Ke-6 Dinasti Umayyah dan Abbasiyah
Walau sempat menemui beberapa hambatan, tetapi akhirnya kakak beradik tersebut berhasil mewujudkan niatnya.
Mereka berharap, adanya sepeda motor bisa memudahkan dan membuat pekerjaan ibundanya berjualan sayuran keliling semakin lancar.
"Pekerjaan ibu makin lancar dan bisa menyenangkan ibu juga," ungkapnya.
Ibu Zaenal dan Khotibul, Nur'aini Sulistyoningsih, tak menyangka kedua putranya benar-benar mewujudkan niatan mereka dengan cepat untuk membelikan sepeda motor bagi dirinya.
"Ya seneng, awalnya ya tahu (mereka) ingin belikan sepeda motor, tapi kan hanya dalam angan-angan, ternyata sudah dibelikan sekarang," tuturnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tuban, Hamim | Editor: Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.