Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Malang, Ada Tim Saber Judi, Dibentuk Jelang Pilkades di 14 Desa

Kompas.com - 29/03/2022, 18:22 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kabupaten Malang akan menggelar kegiatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Antar Waktu tahun 2022, Kamis (31/3/2022). Ada 14 desa yang mengikuti pesta demokrasi tersebut.

Mengantisipasi adanya potensi perjudian dan politik uang dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Antar Waktu, Polres Malang membentuk Tim Saber Judi.

Tim tersebut terdiri dari sekitar 30 personel gabungan ditambah 15 personel cadangan di tiap-tiap kecamatan.

"Semua Tim Saber Judi sudah kami bentuk Sabtu (26/3/2022). Mereka akan bertugas memonitor 14 desa yang menggelar agenda Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Antar Waktu ini," ungkap Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Sebut Stok Sembako Aman Jelang Ramadhan, Kapolres Malang: Minyak Goreng Curah Kosong...

Antisipasi perjudian

Menurut Ferli, proses Pilkades secara umum kerap diwarnai adanya perjudian oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Hal semacam ini dapat memicu timbulnya kesalahpahaman antarcalon kepala desa dan antartim sukses. Pantau dan monitoring serta lidik andai ada indikasi judi di wilayah tersebut," tegasnya.

Baca juga: Mengaku Disekap Majikan, Remaja Perempuan di Malang Lapor Polisi

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Malang, Suwadji mengatakan, sebenarnya ada 20 desa yang akan menyelenggarakan Pilkades Antar Waktu.

Namun enam desa di antaranya belum siap melaksanakan akibat terlambat melakukan persiapan.

"Rinciannya, ada tiga desa di Kecamatan Poncokusumo, dan tiga desa lainnya yakni Desa Sukosari, Kecamatan Gondanglegi, Desa Kasembon, Kecamatan Kasembon, dan Pakisjajar, Kecamatan Pakis," jelasnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 29 Maret 2022: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

 

"Keenam desa itu masih bisa ditoleransi, sebab masa jabatan Kepala Desa sebelumnya tersisa tidak lebih dari setahun. Maka akan diikutsertakan di Pilkades serentak tahun 2023," tuturnya.

Untuk mengisi kekosongan, maka keenam desa itu akan tetap dijabat oleh pejabat sementara (PJS) yang ditunjuk dari pemerintah.

"Untuk 14 desa yang sudah siap melakukan Pilkades Antar Waktu itu akan digelar dengan mekanisme musyawarah atau voting," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com