Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Pikap Kecelakaan Maut di Bondowoso Jadi Tersangka

Kompas.com - 29/03/2022, 15:09 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Surahman (42), warga Desa Gentong, Kecamatan Taman Krocok, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, ditetapkan sebagai tersangka.

Surahman merupakan sopir pikap yang mengalami kecelakaan tunggal di Desa Gunung Anyar, Kecamatan Tapen pada Senin (21/3/2022) dan menyebabkan tujuh korban tewas.

Kasi Humas Polres Bondowoso, Ipda Bobby Dwi Siswanto mengatakan, Surahman ditetapkan sebagai tersangka setelah sembuh dari cedera leher dan koma usai kecelakaan.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pikap Terbalik di Bondowoso, Angkut 27 Orang hingga Sopir Tak Miliki SIM

"Tersangka mengakui kesalahannya dengan menggunakan pikap yang merupakan kendaraan khusus angkutan barang, tapi justru diperuntukkan untuk mengangkut penumpang," kata Bobby dalam keterangan tertulis, Selasa (28/3/2022).

Surahman mengakui bahwa dirinya merupakan penyedia angkutan dari Kecamatan Taman Krocok menuju Kebun Watucapil di Kecamatan Ijen. Seharusnya, kendaraan itu mengangkut barang.

Namun, Surahman nekat mengangkut penumpang sebanyak 27 orang. Akibatnya, kendaraan itu kelebihan muatan. Yakni, dari muatan maksimal 2,1 ton, tapi terisi 2,6 ton.

Baca juga: Mobil Pikap Terbalik di Bondowoso Tewaskan 5 Orang, Diduga akibat Kelebihan Muatan

"Pengemudi juga berkendara dalam keadaan lelah dan mengantuk, sehingga terjadi insiden itu," tambah dia.

Bobby menjelaskan, hasil olah TKP Ditlantas Polda Jatim, kendaraan pikap itu sempat turun ke bahu jalan sebelah kiri. Lalu kembali ke tengah dan terbalik hingga terseret sejauh 20 meter.

"Mengenai kelayakan berkendara, tersangka diketahui tidak memiliki SIM dan kendaraan uji KIR terakhir pada November 2019 lalu," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com