Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan dan Angin Kencang di Malang, Sejumlah Warung Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

Kompas.com - 28/03/2022, 21:53 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Malang pada Senin (28/3/2022) sekitar pukul 16.00.

Kondisi itu mengakibatkan pohon tumbang di Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang. Terlihat beberapa warung makan di pinggir jalan rusak.

Baca juga: Cerita 2 Siswa MAN 2 Kota Malang Diterima Universitas di Kanada, Berawal Prestasi di KSN

Kemudian angin kencang mengakibatkan plafon gedung Islamic Center Kota Malang diduga rubuh.

Pemilik Warung Padang, Suryadi Tanjung mengatakan, saat kejadian dirinya sedang tidur bersama istrinya. Sedangkan anaknya bernama Amanda Abdilah Syah Putri sedang mengaji di luar.

"Kemudian adik saya berdua lagi di dapur, waktu ada petir itu sudah terasa getar, kemudian enggak lama tiba-tiba aja roboh pohon itu, asbesnya juga," kata Suryadi.

Beruntungnya saat kejadian, tidak ada pembeli di warung makannya. Namun satu unit sepeda motor matik miliknya ikut tertimpa pohon rubuh.

"Alhamdulillah keluarga aman, kerusakan lain di dalam paling seperti alat-alat dapur, meja, kursi ketimpa," katanya.

Sedangkan pemilik warung lainnya, Ahmad Rifai (40) yang berjualan bakso dan pangsit mengatakan, saat kejadian terdapat 11 pembeli dan lima pegawai di warungnya.

Meski begitu, tak ada korban jiwa dalam insiden itu. Salah satu pembeli di warungnya sempat pingsan.

"Kejadiannya sekitar jam 5 kurang 10, warung saya kerobohan, ada satu pembeli kaget sempat semaput tapi enggak sampai kenapa-kenapa, yang rusak juga kios sebelah konter sama yang warung Padang," katanya.

Divsisi lain, di wilayah kelurahan yang sama beredar video di grup WhatsApp tentang plafon gedung Islamic Center Kota Malang diduga rubuh.

Padahal bangunan tersebut baru diresmikan akhir 2020. Bangunan itu sempat jadi lokasi penyelenggaraan tes CPNS pada 2021.

"Wes ayo nang ngarep, situasi saat ini Islamic hancur," dikutip dari suara video tersebut.

Saat Kompas.com mendatangi tempat tersebut tidak diperkenankan masuk oleh dua pria yang diduga penjaga keamanan.

"Mas bahaya, kata pimpinan enggak boleh masuk," kata salah satu pria tersebut secara singkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com