Asyik Berswafoto, Pasangan Muda di Pamekasan Tercebur ke Laut karena Pagar Jembatan Roboh

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pasangan muda yang sedang asyik berswafoto, tercebur ke laut usai pagar kayu yang mereka sandari tiba-tiba roboh.

Peristiwa itu terjadi di jembatan kayu yang sudah lapuk di objek wisata mangrove Pantai Talang Siring, Desa Montok, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Minggu (27/3/2022).

Kejadian tersebut terekam dalam video dan viral di media sosial.

Baca juga: Fattah Jasin Terpilih Jadi Wabup Pamekasan, Jelaskan soal Tudingan Namanya Terseret dalam Kasus KPK

Wawan, salah satu pengunjung wisata mangrove Pantai Talang Siring mengatakan, saat kejadian, banyak pengunjung yang masuk ke dalam area wisata mangrove.

Namun hanya pasangan itu yang tercebur ke laut.

"Untung saat kejadian air sedang surut sehingga kedua anak muda itu tidak sampai tenggelam karena ketinggian air hanya sepaha," kata Wawan melalui telepon seluler, Selasa (23/3/2022).

Menurut Wawan, kondisi jembatan kayu di wisata mangrove sudah banyak yang lapuk.

Baca juga: Polisi Amankan 2 Demonstran yang Terobos Kantor DPRD dalam Unjuk Rasa Pemilihan Wabup Pamekasan

Namun pihak pengelola belum juga menggantinya. Pengunjung tetap dibiarkan masuk dengan membayar tiket.

"Saya sengaja tidak ikut masuk karena takut ambruk karena kayunya sudah lapuk," imbuh Wawan.

Baca juga: Pemilihan Wabup Pamekasan Molor, Undangan Tertidur di Ruang Sidang

Pengelola dipanggil

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pamekasan Ahmad Kusairi mengatakan, pengelola wisata pantai Talang Siring akan dipanggil untuk dimintai penjelasan tentang peristiwa tersebut.

Jika kondisi jembatan sudah tidak layak, maka pihaknya akan meminta agar wisata mangrove untuk ditutup sementara.

"Ketua kelompok pengelola wisata mangrove harus bertanggung jawab. Kalau sudah tidak layak dikunjungi, maka ditutup saja untuk sementara," terang Ahmad Kusairi.