Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Blitar Lolos Turnamen Dunia Apex Legends di Swedia, Berebut Hadiah Senilai Rp 14 Miliar

Kompas.com - 28/03/2022, 16:43 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Fajar Rofianto (24), warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur memimpin sebuah tim olahraga elektronik (e-sports) dan baru saja lolos ke kompetisi game dunia Apex Legends Global Series di Swedia.

Anggota asosiasi olahraga elektronik Indonesia (ESI) Cabang Kota Blitar itu ditemui Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario di ruang kerjanya, Senin (28/3/2022), menjelang keberangkatannya ke Kota Stockholm, Swedia.

"Tim yang saya pimpin berhasil meraih peringkat ke-5 turnamen tingkat Asia yang baru selesai kemarin, Minggu," kata Fajar kepada Kompas.com, Senin.

"Lima besar dari turnamen level Asia termasuk tim saya berhak maju ke babak selanjutnya untuk level dunia di Swedia," tambahnya.

Baca juga: Wali Kota Blitar Akan Terbitkan SE Larangan Buka Puasa Bersama bagi ASN dan Pejabat

Meski timnya, Method2Madness, berbasis di Sidney, Australia, namun semua personel adalah warga negara Indonesia.

Selain Fajar, mereka adalah Muamar Fahri Abror (18) dari Tangerang, Muhammad Arie Rafly (21) dari Pekanbaru, dan Muhammad Hafiz (17) dari Palembang.

Fajar menggambarkan olahraga elektronik Apex Legends mirip dengan permainan online PUBG Mobile.

Di Apex Legenda, ujarnya, setiap tim berisi tiga personel bertempur di dunia maya melawan sembilan tim lain.

Baca juga: Tempat Jagal Anjing di Blitar Digerebek, Polisi Periksa Pemilik

Selama babak penyisihan di tingkat Asia, turnamen berlangsung secara daring. 

Namun untuk babak turnamen tingkat dunia nanti, ujarnya, seluruh tim yang bertanding harus hadir secara langsung di sebuah aula yang disiapkan di Kota Stockholm.

"Turnamen akan dimulai tanggal 29 April selama satu pekan. Tapi kami harus sudah tiba di lokasi 20 April karena harus menjalani karantina sebelumnya," ujarnya.

Baca juga: Kampung Coklat Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket Masuk, Pemilik, dan Rute

 

Total hadiah senilai Rp 14 miliar

Di Stockholm, tim Method2Madness yang dia pimpin akan berhadapan dengan 39 tim lainnya dari berbagai penjuru dunia, sehingga total ada 40 tim.

Peserta turnamen akan berkompetisi di babak grup dan setiap grup berisi 10 tim yang bertanding.

Babak grup, kata Fajar, akan menggugurkan 20 tim, menyisakan 20 tim untuk bertanding di babak final.

Fajar menjelaskan, turnamen tersebut menyediakan hadiah uang dengan USD 1 juta atau sekitar Rp 14 miliar.

"Juara pertama mendapatkan USD 500.000. Saya lupa berapa yang juara dua, tiga, dan seterusnya. Tapi 40 tim yang berangkat ke Stockholm akan dapat hadiah paling sedikit USD 4.500 atau sekitar Rp 60 juta," ujarnya.

Baca juga: Tenggelamkan Anjing ke Bak hingga Mati, Warga di Blitar Dijerat Pasal Penganiayaan Hewan

Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario menyatakan kebanggaannya pada prestasi Fajar sebagai anggota ESI Kota Blitar.

Meski tidak menyebut bentuk dukungan yang akan diberikan Pemerintah Kota Blitar, Tjutjuk memastikan akan memberikan dukungan moral kepada Fajar.

"Karena otomatis dia akan membawa nama Kota Blitar, Provinsi Jawa Timur dan juga Indonesia," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com