Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Perawatan, 2 Siswa SMP di Pasuruan yang Dianiaya Senior Dibawa Pulang Keluarga

Kompas.com - 25/03/2022, 19:00 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Siswa SMP Advent Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, berinisial DLH dan FG yang menjadi korban dugaan penganiayaan seniornya, dibawa pulang keluarganya.

"Barusan saya mengambil baju-baju korban sambil minta izin ke pihak sekolah dan asrama. Mereka berdua sementara waktu kami bawa pulang untuk masa perawatan," ungkap kuasa hukum korban, Tamba M Harianja melalui sambungan telepon, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Culik dan Aniaya Junior, 5 Siswa di Pasuruan Ditetapkan Tersangka

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Pasuruan, telah memeriksa kondisi kedua korban.

"Senin depan korban akan kami konsultasikan kepada psikiater untuk melihat kondisi psikologisnya," ujarnya.

Selain itu, kuasa hukum telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyikapi kasus dugaan penganiayaan itu. Hasilnya, sekolah memberikan surat peringatan ketiga kepada lima pelaku.

"Sebelum menempuh jalur hukum, kami menuntut dua opsi kepada pihak sekolah. Antara melakukan pemecatan terhadap terduga pelaku atau menempuh jalur hukum. Alhasil, karena kami telah menempuh jalur hukum, maka sekolah hanya memberikan SP 3 kepada pelaku," ujarnya.

"Di samping itu, lima siswa terduga pelaku tadi pagi telah ditetapkan tersangka dan ditahan oleh Polres Pasuruan tadi pagi," ujarnya.

Tamba menyebut, korban mengalami beberapa luka lebam di tubuhnya. Khususnya pada bagian punggung, diduga akibat sabetan ikat pinggang dan sarung.

"Saat ini mereka dalam masa penyembuhan oleh keluarganya masing-masing di Jakarta dan Bogor," pungkasnya.

Sebelumnya, dua siswa kelas IX SMP Advent, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan berinisial LBH dan FG, diduga menjadi korban penganiayaan lima seniornya pada Sabtu (19/3/2022) pukul 23.00 WIB.

Berdasarkan keterangan salah satu korban, keduanya dijemput di kamarnya dan dibawa ke suatu tempat. Tiba di tempat itu, kedua korban dianiaya.

Baca juga: 2 Siswa SMP di Pasuruan Diduga Dianiaya Seniornya, Polisi Periksa 5 Orang Terduga Pelaku

Kelima pelaku merupakan senior yang tinggal di satu asrama bersama korban. Mereka merupakan siswa SMA di Sekolah Lanjutan Advent Purwodadi.

Atas perbuatan kelima terduga pelaku tersebut, mereka telah ditetapkan tersangka oleh Satreskrim Polres Pasuruan dan terancam Pasal 80 Ayat 1 Nomor 35 Undang-Undang Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak subsider 170 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Surabaya
Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Surabaya
Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Surabaya
Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Surabaya
Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Surabaya
Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Surabaya
Rumah di Gresik Hangus Terbakar Saat Sang Pemilik Pergi

Rumah di Gresik Hangus Terbakar Saat Sang Pemilik Pergi

Surabaya
Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Surabaya
Setelah Sopir Bus AKAP di Tulungagung Positif Sabu, Giliran Kernet Bus Tersangka karena Mengonsumsi dan Memiliki Ganja

Setelah Sopir Bus AKAP di Tulungagung Positif Sabu, Giliran Kernet Bus Tersangka karena Mengonsumsi dan Memiliki Ganja

Surabaya
Warga Banyuwangi Diserang Ulat Bulu, Muncul Efek Gatal dan Iritasi di Kulit

Warga Banyuwangi Diserang Ulat Bulu, Muncul Efek Gatal dan Iritasi di Kulit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com