Kemudian, masing-masing pedagang dapat membeli paling sedikit 5 liter dan maksimal 20 sampai 25 liter supaya merata.
"Hari ini (Kamis, 24/3/2022) kita mulai pendistribusian untuk empat pedagang pasar dulu, yang di Lesanpuro, Sawojajar, Madyopuro dan Bunul. Tapi, untuk menghindari kerumunan memang kita pusatkan di satu Pasar Bunul ini yang kiranya tempat parkir bisa memenuhi ditempatkan truk tangki," jelasnya.
Baca juga: Baru Bebas dari Penjara, Pria di Malang Kembali Jadi Kurir Narkoba dan Masuk Bui
Pihaknya sudah mensosialisasikan kegiatan itu ke setiap pengelola pasar.
"Dengan harapan para pedagang pasar bisa kembali berjualan minyak goreng curah yang sempat langka ini, nanti masyarakat bisa membeli ke pasar dengan harga HET (Harga Eceran Tertinggi)," katanya.
Para pedagang pasar bisa membeli minyak goreng curah itu dengan harga Rp 13.000 per liter dan nanti dapat dijual kembali sesuai HET, yakni Rp 14.000 per liter.
Eka menuturkan, untuk kegiatan serupa bakal kembali dilakukan bergantung dari kesiapan distributor.
"Tapi kami berharap seluruh pasar bisa mendapatkan perlakuan yang sama, karena kita ada 26 pasar kemudian yang menjual minyak goreng ini ada 18 pasar," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.