Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Bebas dari Penjara, Pria di Malang Kembali Jadi Kurir Narkoba dan Masuk Bui

Kompas.com - 23/03/2022, 14:05 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Baru tiga bulan menghirup udara kebebasan, seorang residivis kembali dijebloskan ke penjara

Setelah bebas dari bui, tersangka berinisial PT alias Pendi (32) itu rupanya kembali menjadi kurir narkoba.

Tersangka pernah dipidana pada 2015 lalu dengan vonis tujuh tahun penjara.

"Jadi dia baru menghirup udara bebas awal tahun selama tiga bulan, dan selama itu dia beberapa kali sudah mengedarkan dari tiga paket ini sekitar 400 gram yang diedarkan di wilayah Malang Raya," ungkap Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Lembah Tumpang Malang, Harga Tiket Masuk, Obyek Wisata, Pemilik, dan Rute

6,6 kg ganja dan 2,7 kg sabu-sabu disita

Satreskoba Polresta Malang Kota menangkap Pendi di rumahnya yang berada di Jalan Kenongosari, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Polisi menyita 2,7 kilogram sabu-sabu dan 6,5 kilogram ganja dari tangan tersangka.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan penangkapan tersangka Pendi merupakan hasil pengembangan pengungkapan kasus sebelumnya.

Pada Sabtu (5/3/2022), jajaran Satreskoba Polresta Malang Kota mengamankan satu orang pelaku MRZ alias Marzuki dengan mengamankan dua paket sabu seberat 16,06 gram di Jalan Ki Ageng Gribig, Kota Malang.

"Kemudian kita lakukan pengembangan kasus tersebut, kami mendapatkan informasi akan adanya pasokan narkoba yang akan dikirim ke wilayah Kota Malang," kata Budi.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 23 Maret 2022: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suster yang Menganiaya Anak Selebgram Malang Ditangkap

Suster yang Menganiaya Anak Selebgram Malang Ditangkap

Surabaya
Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com