Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Jalur Pansela Lot 7 Blitar Berjalan Lambat, Satu Ruas Alami Perubahan Trase

Kompas.com - 23/03/2022, 13:58 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Pembangunan jalur pantai selatan Jawa (Pansela) yang melintas di wilayah Kabupaten Blitar atau Lot 7 berjalan lambat.

Sejak dicanangkan peletakan batu pertamanya pada akhir 2019, hingga kini baru 5,2 kilometer atau sekitar 7,5 persen dari total 66,12 kilometer, yang selesai dikerjakan.

Sementara itu, terdapat ruas Jolosutro-Malang, yang mengalami perubahan rute karena kendala teknis. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Blitar Prasetyo mengatakan, terjadi perubahan rute pada ruas di ujung timur dari proyek Pansela Lot 7 Blitar.

"Terdapat perubahan trase di ruas Jolosutro-Malang. Jadi rutenya harus diubah karena berdasarkan kajian tim dari pusat kontur tanah di ruas itu kemiringannya terlalu tinggi," kata Prasetyo kepada Kompas.com, Rabu (23/3/2022).

Selain itu, kata Prasetyo, pada ruas tersebut terdapat terlalu banyak tanjakan sehingga dinilai tidak layak. Proses perubahan rute di ruas tersebut, kata Prasetyo, saat ini sedang berlangsung.

Baca juga: Nelayan di Blitar Hilang Setelah Terpeleset Saat Cari Lobster, Pencarian Terkendala Gelombang Tinggi

Baru satu ruas selesai

Proyek Pansela yang sebelumnya disebut sebagai proyek jalur lintas selatan (JLS) merupakan proyek strategis nasional yang digadang-gadang menjadi salah satu capaian pembangunan infrastruktur yang monumental di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Pansela diharapkan memacu ketertinggalan infrastruktur dan ekonomi di sepanjang Pulau Jawa bagian selatan, mengimbangi jalur pantai utara Pulau Jawa (Pantura).

Proyek Pansela dibagi menjadi beberapa lot di mana Lot 7 sepanjang 66,12 kilometer merupakan bagian dari Pansela wilayah Jawa Timur yang sebagian besar ada di Kabupaten Blitar.

Prasetyo mengatakan, Lot 7 Blitar terbagi delapan ruas, di mulai dari ruas Molang-Bululawang di ujung barat yang melintasi perbatasan Blitar-Tulungagung hingga ruas Jolosutro-Malang di ujung timur yang melintas perbatasan Blitar-Malang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com