Salin Artikel

Proyek Jalur Pansela Lot 7 Blitar Berjalan Lambat, Satu Ruas Alami Perubahan Trase

Sejak dicanangkan peletakan batu pertamanya pada akhir 2019, hingga kini baru 5,2 kilometer atau sekitar 7,5 persen dari total 66,12 kilometer, yang selesai dikerjakan.

Sementara itu, terdapat ruas Jolosutro-Malang, yang mengalami perubahan rute karena kendala teknis. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Blitar Prasetyo mengatakan, terjadi perubahan rute pada ruas di ujung timur dari proyek Pansela Lot 7 Blitar.

"Terdapat perubahan trase di ruas Jolosutro-Malang. Jadi rutenya harus diubah karena berdasarkan kajian tim dari pusat kontur tanah di ruas itu kemiringannya terlalu tinggi," kata Prasetyo kepada Kompas.com, Rabu (23/3/2022).

Selain itu, kata Prasetyo, pada ruas tersebut terdapat terlalu banyak tanjakan sehingga dinilai tidak layak. Proses perubahan rute di ruas tersebut, kata Prasetyo, saat ini sedang berlangsung.

Baru satu ruas selesai

Proyek Pansela yang sebelumnya disebut sebagai proyek jalur lintas selatan (JLS) merupakan proyek strategis nasional yang digadang-gadang menjadi salah satu capaian pembangunan infrastruktur yang monumental di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Pansela diharapkan memacu ketertinggalan infrastruktur dan ekonomi di sepanjang Pulau Jawa bagian selatan, mengimbangi jalur pantai utara Pulau Jawa (Pantura).

Proyek Pansela dibagi menjadi beberapa lot di mana Lot 7 sepanjang 66,12 kilometer merupakan bagian dari Pansela wilayah Jawa Timur yang sebagian besar ada di Kabupaten Blitar.

Prasetyo mengatakan, Lot 7 Blitar terbagi delapan ruas, di mulai dari ruas Molang-Bululawang di ujung barat yang melintasi perbatasan Blitar-Tulungagung hingga ruas Jolosutro-Malang di ujung timur yang melintas perbatasan Blitar-Malang.


Prasetyo menambahkan, hingga kini baru ruas di ujung barat, ruas Molang-Bululawang sepanjang 5,2 kilometer yang sudah selesai pengerjaannya 100 persen. Ruas itu juga telah dimanfaatkan masyarakat.

"Memang baru 5,2 kilometer yang sudah dapat digunakan. Ruas-ruas yang lain statusnya beragam, ada yang sudah mulai pengerasan, ada yang baru akan ditenderkan tahun ini," kata dia.

Dibandingkan dengan kemajuan di lot lain di wilayah Jawa Timur, kata dia, Lot 7 Blitar tertinggal cukup jauh.

Misalnya, lanjut Prasetyo, Lot 9 Malang hingga kini sudah rampung sekitar 70 persen. Begitu juga Lot 6 Tulungagung, tambahnya, juga sudah rampung beberapa puluh persen.

Prasetyo mengaku tidak mengetahui pasti penyebab lambatnya kemajuan proyek Pansela Lot 7 Blitar karena proyek tersebut merupakan proyek yang dikendalikan pemerintah pusat.

Meskipun, kata dia, pemerintah daerah juga turut mengambil peran penting sebagai penyedia lahan.

Prasetyo menyebut, proyek Pansela merupakan proyek strategis nasional dengan pembiayaan multi-years yang ditargetkan tuntas pada 2024.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/23/135808678/proyek-jalur-pansela-lot-7-blitar-berjalan-lambat-satu-ruas-alami-perubahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke