Karena tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah, para sopir kemudian memperbaiki jembatan dengan swadaya dan material seadanya.
"Kita perbaiki sama sopir yang lain secara swadaya dengan memberi papan kayu dan kita uruk dengan pasir daripada kita enggak bisa kerja," ungkapnya.
Beruntung, insiden truk terjungkal ke sungai tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, warga berharap agar pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut.
"Inginnya segera diperbaiki, karena ini jalan satu-satunya kita bisa kerja di tambang," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang