Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Dapur di Kota Malang, Api Berasal dari Tungku yang Menyala

Kompas.com - 22/03/2022, 08:12 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dapur milik warga di Jalan Sawojajar XI/66 Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, Jawa Timur, terbakar, Senin (21/3/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kebakaran dapur terjadi setelah ditinggal oleh pemiliknya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Kota Malang, M Teguh Budi Wibowo mengatakan, penyebab kebakaran tersebut berasal dari tungku kayu bakar yang masih menyala.

Diduga, pemilik rumah lupa atau belum benar-benar mematikan api sebelum ditinggal.

Baca juga: Jalan Ijen Malang Bakal Dipasang CCTV Usai Viral Video Sejoli Bermesraan

"Kemudian ada tetangga yang awalnya melihat asap, lama kelamaan terdapat api yang membesar, kemudian kami mendapatkan laporan tersebut dan ditindaklanjuti untuk dilakukan pemadaman," kata Teguh saat dihubungi via telepon, Senin.

Teguh mengatakan, sebenarnya warga sudah mencoba berupaya memadamkan api menggunakan air dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) dan dengan peralatan seadanya. Namun, api tetap menyala.

Proses pemadaman oleh petugas pemadam kebakaran hanya berlangsung sekitar 15 menit. Pihaknya menerjunkan lima mobil tangki dengan 15 personel dalam kejadian itu.

Baca juga: Bersihkan Area Ponpes, Santri di Malang Tewas Terperosok ke Sumur Tak Terpakai

"Untuk kesulitan itu menuju lokasi akses rumah yang terbakar, sempat melakukan pemadaman lewat atap, tetapi semua lancar, sehingga api tidak sampai ke bagian rumah lainnya, untuk dapur memang terbakar karena di sana juga ada tumpukan kayu," katanya.

Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian itu karena rumah dalam kondisi kosong saat kebakaran terjadi. Pemilik rumah sendiri diketahui bernama Sudjianto.

Luas bangunan dapur yang terbakar diperkirakan sekitar 12 meter persegi. Untuk nilai kerugian masih dalam proses hitung.

Teguh mengimbau supaya warga lebih teliti mengecek tungku ketika hendak meninggalkan rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com